Keterangan Pers Jubir Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid -19 Kabupaten Garut
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Kami transformasikan informasi terkaitPerkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d Hari ini Minggu 29 Maret 2020 s/d pukul 16.00 WIB, melalui Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-10 Kabupaten Garut , Ricky R Darajat dalam keterangan Pers, bahwa :
- Sampai hari ini belum ditemukan kasus Covid-19 Positif.
- Jumlah kasus dugaan Covid-19 sampai hari ini sebanyak 596 kasus, terdiri dari 15 kasus
PDP dan 581 ODP.
- Seperti dilaporkan kemarin, bahwa di RSUD dr. Slamet Garut terdapat 7 kasus PDP, 1 diantaranya kasus PDP baru (Laki-laki 20 tahun), Jadi jumlah PDP baru maupun lama sebanyak 15 kasus PDP (8 kasus diantaranya sudah dipulangkan).
Perlu dijelaskan, bahwasanya tadi malam ada PDP baru yang pulang tanpa sepengetahuan rumah sakit. Kondisi ini dapat segera dilakukan evakuasi oleh Dinas Kesehatan untuk penjemputan kembali PDP yang dimaksud ke rumahnya, dan tadi malam juga langsung masuk ruang isolasi.
Dengan adanya pemberitaan, bahwa yang bersangkutan dikatakan positif, ini perlu diluruskan. Bahwa PDP ini sebelumnya telah masuk sebagai status ODP pasca pulang dari daerah endemis (Bogor). Kemarin siang, dirujuk ke rumah sakit karena adanya kemungkinan naik status menjadi PDP. Sampai saat ini sedang dilakukan perawatan dan pengawasan terhadap kondisi PDP tersebut dan belum dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut berupa pengambilan spesimen bahan laboratorium.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa PDP tersebut belum dapat dinyatakan positif maupun negatif, oleh karena belum dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium.
Ke-7 PDP yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut Balita (Laki-laki umur 2 tahun, laki 4 tahun, dan laki-laki umur 1,9 tahun) dan dewasa (perempuan 55 tahun, laki-laki 58
tahun, laki 57 tahun, dan Laki-laki 20 tahun).
- Pada hari ini pula meskipun hari ini libur (minggu), tracing dan penemuan kasus terus berlanjut. Diperoleh ODP yang ditemukan sebanyak 52 kasus, atau secara komulatif sampai hari ini ditemukan sebanyak 581 kasus, dimana 37 ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 56 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 488 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
