Berjuang Kumpulkan Pundi-Pundi Rupiah Di Tengah Bayangan Wabah Virus Covid-19

Share posting

Oleh ; Abah Litbang

 

Alvian pedagang asal Kecamatan Pameungpeuk(foto oleh Abah Litbang-grahabignews.com)

 

Garut – Minggu (5/4) Dua pekan sudah semenjak Pemerintah daerah mengumumkan pembatasan sosial & dan Lockdown ditambah laga arus mudik para pengembara  yang pulang kampong, lantaran di tempat usahanya sudah tidak bisa usaha lagi sebagai mana mestinya.

GrahaBigNews menjambangi pasar induk Guntur Ciawitali Kecamatan Tarogong kidul, kali ini yang ditemui pedagang ayam pedaging / ayam potong yang nama sebutanya ayam negri ini salah satu Nutrisi & Frotein yang brasal dari faktor Hewani.

Aam pedagang ayam potong (foto oleh Abah Litbang-grahabignews.com)

Aa, panggilan akrabnya yang selalu mangkal di pasar Ciawitali ini, mengaku bahwa  harga ayam 3 minggu trahir ini terus terjun bebas dari mulai harga jual ke konsumen Rp. 34000 –  trus Rp 26000 trus – Rp 24000 dan hari ini harga jual ke Konsumen berkisar Rp.20000.

situasi pasar jam 06 wib 20 – 04 -05(foto oleh Abah Litbang-grahabignews.com)

Menurunnya daya beli masyarakat dalam masa pandemic Covid-19 ini, diaku para pedagang ayam potong di pasar Ciawitali, alami penurunan dratis dari hari ke hari. Tapi menurut mereka, mau bagaimana lagi karena situasi sekarang ini serba sulit.

Mereka berharap, agar wabah ini segera berakhir, agar perekonomian mereka bisa pulih kembali, terlebih untuk menafkahi anak dan istri tidak bisa menggantungkan sesuatu pada yang belum pasti tanpa diiringi dengan ikhtiar.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *