DPC PPDI Kab. Garut Usai Bagikan 100 Paket Sembako Dan Apresiasi Pada 7 PAC Yang Telah Miliki Kesekretariatan

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

Garut – Sabtu (16/5) Merealisasikan amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, di dalamnya termaktub point-point hak yang harus di dapatkan oleh mereka, selain pemahaman dan pengakuan akan keberadaan para disabilitas, serta hak untuk memperoleh kehidupan yang layak, serta lainnya.

Dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini yang mengharuskan semua warga masyarakat di seluruh Indonesia untuk Stay at Home, termasuk di Kabupaten Garut dan para penyandang disabilitas, tentu saja dalam masa-masa sulit tersebut bagi warga yang terkena dampak Covid-19 dengan  adanya bentuk-bentuk perhatian berupa bantuan sembako, dan materi lainnya sangat dibutuhkan.

Menyikapi hal itu, Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut, Raden Mas Sugeng beserta jajarannya, pada hari  Jum’at (15/5) usai membagikan sembako pada semua pengurus PAC PPDI dari 20 Kecamatan yang sudah terbentuk dengan tempat pelaksanaan di kawasan Pembangunan.

“Maksud dan tujuan dilaksanakannya baksos dengan pembagian 100 paket sembako pada para penyandang disabilitas ini, karena pada masa pandemi Covid-19 di haruskan stay at home. Kami mencoba memberikan bantuan untuk sama-sama berbagi, terlebih di bulan suci Ramadhan ini ”, ujar Mas Sugeng.

DPC PPDI Kab. Garut Usai Bagikan 100 Paket Sembako Dan Apresiasi Pada 7 PAC Yang Telah Miliki Kesekretariatan (foto file DPC PPDI Kab. Garut-graabignews.com)

Selain itu lanjutnya, bahwa pihak DPC PPDI Kabupaten Garut juga memberikan apresiasi dan memberikan prioritas penghargaan pada  7 Ketua PAC Disabilitas atas pencapaian kinerja mereka yang bergerak dalam penanganan disabilitas, covid-19 dan pendataan. 3 Indikator tersebut yang telah dilaksanakan dengan baik oleh 7 pengurus PAC, sehingga hal tersebut sangat membanggakan baginya.

7 PAC PPDI Kabupaten Garut yang mendapatkan prioritas tersebut yaitu Kecamatan Cibatu, Leles, Limbangan, Karangpawitan, Pangatikan, Bayongbong, dan Cisompet. Atas kinerja baik mereka, kini sudah memiliki sekretariat di setiap kecamatannya, untuk itu ucapan terimakasih pada Camat di wilayah tersebut yang telah memfasilitasi kesekretariatan PAC di tiap kecamatan.

“Selaku Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut, Saya ucapkan terimakasih kepada para Camat yang telah peduli dengan memfasilitasi kesekretariatan PAC Disabilitas, sehingga nantinya bisa saling membantu, dan bersinergi di dalam mengimplementasikan program pembangunan khususnya terkait keberadaan para disabilitas ”, ujar Mas Sugeng.

Masih kata Mas Sugeng, meski bentuk bantuan itu tidak banyak, hanya 100 paket semabako, tapi mudah-mudahan bermanfaat, dan dapat sedikit membantu kebutuhan mereka. Sedangkan pada 7 pengurus PAC PPDI yang mendapat bantuan lebih berupa uang, itu atas pencapaian kinerja mereka, sehingga diharapkan jadi pemicu bagi pengurus PAC lainnya di masing-masing Kecamatan untuk aktif, tertib administrasi, sehingga mampu menjadi insan yang mandiri dan keterbatasan mereka miliki bukan suatu halangan untuk maju serta berkiprah di semua bidang dan dengan pihak pemerintah.

Disinggung dengan tekhnis ketika pembagian sembako itu dilakukan, mengingat bahwa masa pandemi Covid-19 ini Physical distancing itu ketat diberlakukan, tidak boleh berkerumun. Raden Mas Sugeng menjelaskan, bahwa setiap yang telah mendapatkan bantuan, baik pengurus maupun anggota juga Ketua PAC dari wilayah Kecamatannya masing-masing, mereka langsung ulang, sehingga tidak terjadi kerumunan.

“Alhamdulillah acara pembagian sembako yang telah kami laksanakan bisa berjalan dengan tertib, lancar, dan berharap agar para pengurus PAC lainnya bisa mengikuti langkah, sikap, serta kinerja seperti pengurus di 7 Kecamatan yang telah menunjukkan pencapaian kinerja dengan hasil yang bagus”, pungkas Mas Sugeng.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *