Wabup Garut Cek Kesiapan Pelaksanaan KBM Tatap Muka Tingkat Pesantren di Garut Selatan

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman beserta rombongan berkunjung ke dua sekolah yang berada di Garut selatan, Rabu (12/08/2020), yakni SMP-SMA Nurul Iman Caringin dan Ponpes Darussalam Caringin. (Foto : Yogi Budiman/Diskominfo Garut-grahabignews.com)

 

Garut –Syarat sekolah tatap muka, juga harus ada komitmen bersama dari orangtua, apakah anak-anak sudah siap untuk belajar di sekolah. Melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto kami transformasikan informasinya untuk pembaca budiman GrahaBigNews.

Pemerintah Kabupaten Garut, kini tengah melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ke sejumlah sekolah di Kabupaten Garut. Kali ini sekolah yang dikunjungi Wakil Bupati Garut  beserta rombongan berkunjung ke dua sekolah yang berada di Garut selatan, Rabu (12/08/2020), yakni SMP-SMA Nurul Iman Caringin dan Ponpes Darussalam Caringin

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman mengatakan, tujuan monitoring guna memantau sejauh mana kesiapan sekolah menyelenggarakan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang akan diberlakukan di pertengahan bulan Agustus untuk SMA, dan bulan September untuk SMP. Setiap sekolah diminta menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menyediakan fasilitas cuci tangan, alat pengecek suhu tubuh, memakai masker serta penerapan physical distancing.

Wabup Helmi berharap orang tua juga ikut andil dalam menyiapkan siswa agar benar-benar dapat melaksanakan protokol kesehatan, sehingga siswa dan guru terhindar dari penularan covid-19 tersebut. Syarat sekolah tatap muka, juga harus ada komitmen bersama dari orangtua, apakah anak-anak sudah siap untuk belajar di sekolah.

Terkait masalah pelaksanaan protokol kesehatan, tambahnya, sebenarnya merupakan hal yang tidak terlalu rumit untuk dilaksanakan. Hanya saja, jelasnya, mungkin karena baru dilakukan dan belum terbiasa. “Protokol kesehatan itu bukan hal yang aneh. Seperti memakai masker dan mencuci tangan itu adalah salah satu bagian menjaga kesehatan kita,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *