Pengajian Rutin Di DPC PPDI Kab. Garut Menambah Wawasan Ilmu Keagamaan Dan Rekatkan Tali Silaturrahmi
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Pada masa pandemic Covid-19 ini, kita yang tengah di himpit kesultan ekonomi, dan permasalahan lainnya, hendaknya merefleksikan diri sejenak dengan bertafakur guna mengevaluasi sehingga ada perubahan berupa perbaikan dalam pola pikir dan perilaku.
Salah satunya dengan mengikuti acara pengajian, baik yang diselenggarakan di tempat dimana kita tinggal dan bersosialisasi dengan masyarakat, di kantor, majlis taklim, maupun di komunitas masing-masing, serta organisasi.
Bagi seluruh jajaran kepengurusan dan anggta DPC PPDI Kabupaten Garut maupun para Ketua DPK dari 21 kepengurusn yang sudah terbentuk, kegiatan pengajian rutin berupa pengajian dengan siraman rokhani dan mendatangkan ustadz, sudah bukan hal baru lagi.
Karena bagi mereka, bahwa di DPC PPDI Kabupaten Garut, acara pengjian sudah rutin dilaksanakan dalam setiap bulan. Seperti hari Senin (04/09) bertempat di kantor DPC PPDI kawasan Pembangunan Nomor216, sebanyak 30 orang mengikuti acara tersebut, bahkan dari Cisompet juga hadir.
Acara pengajian mendatangkan penceramah dari Cilawu, Ustadz Ijang, dan seluruh peserta mengikuti acara dengan hidmat, mendengarkan, serta menyimaknya dengan seksama dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.
“Alhamdulillah, acara kegiatan rutin berupa pengajian yang selalu dilaksanakan oleh DPC PPDI Kabupaten Garut, tiap bulannya tetap berjalan dengan baik. Semoga saja bisa menambah wawasan ilmu keagamaan, dan memperkkh jalinan tali silaturrahmi antara jajaran kepengurusan DPC PPDI Kabupaten Garut, dengan semua pengurus DPK serta para anggota lainnya”, ungkap Rd. Mas Sugeng pada GrahaBigNews melalui seluler.
Selaku Ketua DPC PPDI Kabupaten Garut, Mas Sugeng memberikan apresiasi pada semua anggota yang selalu hadir mengikuti acara rutin pengajian tersebut juga ucapan terimakasih pada donator penyedia snack pada acara tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih juga pada donator penyedia snack dari rekan-rekannya ibu Lisda dan Yayasan Jenderal 88, semoga menjadi amal ibadah, dan kebaikan mereka dib alas leh Allh SWT”, pungkas Mas Sugeng.
