Komunitas MPH Dari Kalangan Milenial Berjiwa Sosial

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kabid SDA Dinas PUPR Garut, Edy Kuntoro bersama Ketua PAC MPH Kec. Cilawu, Edwin Megantara. (Poto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Anggota Komunitas MPH (Merah Putih Hitam) Kab. Garut didominasi kalangan milenial yang bertekad merubah stigma masyarakat, bahwa para pemuda identik dengan prilaku yang negatif. Seperti hura-hura, kumpul-kumpul yang tidak bermanfaat dan lannya.

Menurut Ketua PAC MPH Kec. Cilawu, Edwin Megantara bahwa Tujuan mendirikan organisasi agar komunitas MPH tidak dipandang jelek dimana tadinya di bilang sampah. Selanjutnya untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kekompakan dalam hal yang positif, seperti melaksanakan bakti sosial.

Anggota Komunitas PAC MPH Kec. Cilawu Melakukan Pengecatan di DI Cimaragas Blok Talangseng. (Poto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Salah satu kegiatan yang pernah dilaksanakan yaitu pengecatan dan membersihkan lokasi DI. Cimaragas Blok Tangseng. Tujuannya selain sosialisasi keberadaan komunitas MPH (Merah Putih Hitam) juga ikut mengembangkan Talangseng agar lebih menarik para pengunjung.

“Saya mengetahui lokasi DI Cimaragas Blok Talangseng, saat Bupati Garut meresmikan sebagai objek wisata. Makanya kami tertarik untuk datang sekaligus melaksanakan gerakan berupa pengecatan dan pembersihan sampah,” jelas dia.

(Poto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Motivasi kami ke depan, tiada lain ingin memperindah dan meramaikan DI Cimaragas Blok Talangseng agar lebih banyak pengunjung yang datang. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Adapun anggota PAC MPH Kec. Cilawu 50 orang lebih terdiri dari para pemuda, bahkan ada yang masih sekolah. Tapi yang datang dan melaksanakan giat kerja bakti di Talangseng sekitar 25 orang bersama sama dengan ASN Dinas PUPR Kab. Garut.

(Poto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Di akhir wawancara, Edwin mengarakan, bahwa Komunitas MPH Kab Garut khususnya PAC MPh Kec. Cilawu selalu siap membantu jika di butuhkan masyarakat, tentunya dalah hal yang baik. “Kami siap kapan pun jika ada warga membutuhkan kami,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *