Poktan Banjarwangi Terapkan Sistem Jarwo

Share posting

Oleh: Masrian. S.Pd.I

Gunawan,SP selaku PPL BPP Banjarwangi bersama Kades Banjarwangi, Yogi Hapit, SE. (Poto: Masrian. S.Pd.I – grahabignews.com)

Garut – BPP Kec. Banjawangi terus melakukan pembinaan, tentang penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) salah satunya sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo).

Salah satu Lokasi budidaya padi sistem tanam jajar legowo di kelompok tani (poktan) Rezeki blok Badama Kp Burujul Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi.

keunggulan sistem JARWO diantaranya estetika tanaman, memudahkan dalam pemeliharan baik itu penyiangan atou pemupukan, menghindari serangn hama WBC dan tikus.

Pengelolaan Sistem Tanam Jajar Legowo di kelompok tani (poktan) Rezeki Blok Badama Kp. Burujul Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi. (Poto: Masrian. S.Pd.I – grahabignews.com).

Selanjutnya, pemerataan sinar matahari, menambah jumlah rumpun tanaman padi, Mempermudah pengatuaran air dan Meningkatkan produksi.

Menurut Gunawan, SP selaku PPL BPP Banjarwangi, bahwa luas lahan yang sudah menerapkan teknologi PTT padi, hampir 60 persen petani yang tergabung dalam kelompok tani sudah menerapkan sistem Jajar Legowo.

Tambah Gunawan, penerapan PTT ( pengelolaan tanaman terpadu) di Banjarwangi merupakan salah satu cara untuk menghasil produksi pertanian terutama padi.

Areal Pesawahan Yang Terapkan Sistem Jarwo di Desa Kadongdong Kec. Banjarwangi. (Poto: Masrian. S.Pd.I – grahabignews.com).

“Ini merupakan langkah yang di ambil dan di terapkan oleh petani bekerja sama dengan PPL sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi,” jelas dia.

Sementara Kades Banjarwangi Kec. Banjarwangi, Yogi Hapit, SE berharap, semoga kegiatan ini membawa dampak yang positif, memuaskan sehingga para petani yang lainnya ikut serta dalam penerapan teknologi jajar legowo ini.

selain itu, lanjut Kades, diharapkan PPL bersama para klompok tani dan juga Gapoktan lebih intens untuk menambah luasan penerapan teknologi pertanian dengan sentuhan sentuhan menyuluh sehingga memberikan dampak yang bisa diikuti oleh para petani lainnya yang selama ini masih kurang paham terhadap manfaat PTT Padi khususnnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *