Warga Singajaya Tuntut Pembangunan TPT Situhiang

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Tata Tajudin selaku Tokoh Agama Desa Sukawangi Kec. Singajaya. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Awal pembangunan tembok penahan tanah (TPT) Kali Situhiang Desa Sukawangi Kec. Singajaya dilaksanakan pada tahun 2015. Akan tetapi sekarang sudah hancur dan hingga sekarang belum diperbaiki lagi.

Keluhan tersebut disampaikan Tata Tajudin selaku Tokoh Agama Desa Sukawangi Kec. Singajaya ketika Jajaran Dinas PUPR Garut monitoring irigasi dan terputusnya saluran di Kec. Singajaya, Sabtu (24/10) ke Kec. Singajaya.

Berita terkait : http://grahabignews.com/2020/10/25/dinas-pupr-garut-telusuri-aspirasi-masyarakat-kec-singajaya/ dan http://grahabignews.com/2020/10/25/akibat-irigasi-dan-saluran-terputus-areal-pesawah-dua-desa-kekeringan/

TPT Situhiang yang Ambruk Akibat Gempa Tahun Lalu. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Diperjelas Tata, rusaknya TPT Situhiang akibat adanya gempa pada tahun 2019 lalu yang berdampak kepada kehidupan warga Kp. Cipariuk Desa Sukawangi. Malah jika dibiarkan terlalu lama, tidak menutup kemungkinan beberapa rumah akan tergerus.

“Dampaknya sangat besar terhadap masyarakat, karena kali Situhiang ini dipergunakan untuk keseharian warga baik untuk mandi, cuci dan kakus. Bahkan untuk minum dan masak memanfaatkan air kali ini,” paparnya.

Salah Satu Rumah Warga Yang Terancam Tergerus Kali Situhiang. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Paling utama, lanjut Tata, sejak robohnya tanggul tersebut, mesjid besar di Kp. Cipariuk menjadi kering karena air untuk kebutuhan para jemaahnya mengambil dari sungai Situhiang.  Selain itu, sawah warga kekeringan seluas 50 Ha lebih tidak bisa lagi digarap.

Saat ini aku dia, untuk memenuhi kebutuhan air, warga Kp. Cipariuk terpaksa harus mengambil langsung ke kali dengan jarak sekitar 500 meter.

Kondisi Kali Situhiang yang Jebol Akibat Gempa Beberapa Tahun Silam. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Kami berharap kepada Pemerintah agar segera dibangun kembali TPT sungai Situhiang jika di biarkan niscaya dikemudian hari akan menggerus beberapa permukiman warga.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *