Anggaran Program BSPS Kurang Mencukupi

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat & Rudi Herdiana

Jajang sebagai keluarga penerima manfaat dan Ketua RW 03 Kampung Serut Desa Pamekarsari, Apid pada Kamis (12/11). (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Program Bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kampung Serut Desa Pamekarsari Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, sebagai daerah penerima manfaat.

Diterangkan Ketua RW 03  Kampung Serut Desa Pamekarsari, Apid pada Kamis (12/11), bahwa rumah yang tersentuh program BSPS, khusus untuk RW 03 mendapatkan jatah sekitar 11 rumah dan sudah melalui penyaringan yaitu dari rumah yang tidak layak huni.

Rumah Jajang Selaku Penerima BSPS. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Apid menyebutkan, setahu dirinya bahwa setiap rumah yang mendapatkan program tersebut mendapatkan dana Rp.17,5 juta. Sedang sistem pelaksanaan pembangunannya secara pribadi dan menggunakan tenaga tukang/pekerja.

Ketua RW 03 mencontohkan, rumah Nurdin dan Jajang dari RT 03 RW 03 dengan anggaran sebesar itu, memang tidak mencukupi, terkadang nombok dan harus dilanjutkan dengan biaya pribadi dari sang pemilik rumah tersebut.

Salah Satu Rumah Penerima BSPS di Kp. Serut. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Pembangunan rumah ada yang berawal dari rumah panggung, dan kalau diaplikasikan biaya pembangunan sangat jauh dari cukup. Maka untuk menuntaskan pembangunan, pemilik rumah terpaksa mengeluarkan uang pribadi,” terang Apid.

Terkait dengan bantuan tersebut, Apid mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu secara langsung, “Saya sebagai RW, hanya sebatas dorongan kepada warga supaya memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya,” imbuh Apid.

Salah Satu Rumah Penerima BSPS di Kp. Serut. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Ketika disinggung mengenai dugaan pekerjaan yang diborongkan, dirinya mengaku tidak pernah mendengar mengenai pekerjaan yang diborongkan.

Apid berharap bahwa kedepannya anggarannya diperbesar mengingat warganya masih banyak yang membutuhkan. “Anggran setiap unit, diharpkan diperbesar lagi, karena untuk sekarang anggaran sebesar itu jauh dari mencukupi, pungkasnya.

Rumah Jajang Tinggal Finishing. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Sementar Jajang sebagai keluarga penerima manfaat, kepada GrahaBigNews mengatakan, dirinya merasa bahagiamendapatkan bantuan BSPS.  “Dengan program ini, setidaknya ada dorongan, yang tidak ada jadi diadakan karena mengejar selesai sehingga berswadaya,” ucap Jajang.

Diakui Jajang, saat ini pembangunan rumahnya belum seratus persen, tapi tinggal finishing saja. Diperkirakan jumlah total dalam membangun rumahnya, berkisar Rp. 30 juta. “Secara swadaya kurang lebih Rp. 15 juta rupiah,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *