Laksanakan Program Kemitraan Masyarakat, Dosen FITS IPI Garut Tingkatkan Kompetensi Guru MGMP Fisika
Oleh: Hidir Hidayat
Garut – Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) adalah salah satu program hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) yang dikompetisikan kepada seluruh dosen di Indonesia. Program ini merupakan salah satu dari Tri Dharma PerGuruan Tinggi, yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen, setelah Dharma Pendidikan & Pengajaran dan Penelitian.
Pelaksanaan program tersebut, melalui seleksi proposal yang ketat salah satu PKMS tersebut dimenangkan oleh Tim Dosen FITS IPI Garut. PKMS IPI Garut diketuai oleh Ali Ismail M.Pd dengan anggota Iman Nasrulloh M.Pd dan Surya Gumilar M.Pd. Seluruh Dana kegiatan PKMS, didanai seluruhnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud).
Program ini melibatkan mitra, yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMK di kabupaten Garut, yang diketuai oleh Drs Muhamad Yusuf Adianto. Kegiatan PKMS, awalnya di rencanakan memberikan pelatihan, workshop bagi 40 orang Guru MGMP Fisika.
Akan tetapi, karena kondisi saat ini sedang Covid-19, maka tim PKMS bersama dengan mitra mendiskusikan dan mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah peserta menjadi 15 orang Guru fisika SMK dan melaksanakan kegiatan PKMS ini dengan memenuhi protocol kesehatan.
Adapun tema yang disajikan, Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Vokasi di Kab. Garut Melalui Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Augmented Reality. Sementara pelaksanaannya, diselenggrakan di Kampus IPI Garut pada tanggal 22 dan 24 agustus 2020 dengan menghadirkan narasumber seorang pakar dibidang Sistem Informasi, yaitu Demmy Darma Bhakti M.Kom sekaligus Dosen PNS DPK pada jurusan Sistem Informasi IPI.
Berbagai kegiatan yang dilakukan, diantaranya meningkatkan kemampuan hardskill Guru-Guru MGMP Fisika SMK di kabupaten Garut dalam merancang pembuatan bahan Ajar Berbasis Augmented Reality. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah menyampaikan materi yang bersifat teoritis tentang teknologi augmented reality dalam pembelajaran fisika, memberikan pelatihan dan bimbingan individual terkait dengan pengimplementasian atau praktek membuat bahan ajar fisika berbasis augmented reality.
Ketua MGMP Fisika SMK Kabupaten Garut, Drs. Muhamad Yusuf Adianto dalam sambutannya menyampaikan sangat mensupport dan memberikan apresiasi, karena dengan adanya kegiatan ini dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh Guru-Guru terkait dengan meningkatkan kompetensi Guru-Guru fisika dalam mengambangkan bahan ajar berbasis teknologi.
“Dengan bahan ajar yang dibuat, diharapkan mampu mengajarkannya konsep-konsep fisika yang abstrak kepada siswa dan berharap kedepannya kegiatan seperti ini dengan tema yang berbeda terus dilaksanakan,” harap Drs. Muhamad Yusup Adianto.
Sementara Tim PKMS berharap, bahwa setelah mendapatkan pelatihan, kedepannya para peserta kegiatan PKMS bersedia dan komit menerapkan ilmunya di dalam pembelajaran. Komitmen Guru untuk melaksanakan keterampilan yang telah diperoleh sangat penting, sehingga Guru fisika dapat menggunakan bahan ajar berbasis augmented reality yang telah di buat, terutama di gunakan di kelas dan mengajarkannya kepada siswa karena jika tidak maka akan sia-sia kegiatan PKM yang sudah dilaksanakan.
Ali ismail Selaku Ketua Pelaksana PKMS menambahkan, dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat, Lembaga IPI yang memberikan dukungan moril dan materil dalam rangka suksesi kegiatan ini. “Semoga kami bisa mengaplikasikan hasil dari program ini dalam rangka kemajuan Pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
