Bupati Garut Hadiri Wisuda Uniga Yang Digelar Secara Luring

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti kegiatan Wisuda Universitas Garut (Uniga) Angkatan 29 Tahun Akademik 2020/2021, yang digelar secara luring (luar jaringan) atau secara tatap muka langsung di Lapangan Uniga tepatnya di Jalan Hampor, Kabupaten Garut, Sabtu (28/11/2020). (Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti kegiatan  Wisuda Universitas Garut (Uniga) Angkatan 29 Tahun Akademik 2020/2021, yang digelar secara luring (luar jaringan) atau secara tatap muka langsung di Lapangan Uniga tepatnya di Jalan Hampor, Kabupaten Garut, Sabtu (28/11/2020).

Rudy mengatakan dalam sambutannya bahwa wisuda kali ini menjadi sejarah tersendiri bagi wisudawan maupun universitas, karena diselenggarakan berbeda. “Ini adalah bagian dari sejarah hidup, yang akan tertulis sepanjang masa apalagi sekarang wisudanya berbeda. Dulu wisuda itu harus cantik sekarang tidak perlu pake lipstick, karena di dalamnya adalah menggunakan masker. Tapi alhamdulillah kita bersyukur semuanya ada dalam keadaan aman dan baik dan tentu dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Rudy.

Rudy berharap Uniga terus berkembang dan menambah lagi jurusan ataupun fakultas demi meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Garut. “Tentunya saya berterimakasih kepada Uniga dan seluruh universitas akademi di Kabupaten Garut ini mampu meningkatkan indek pembangunan manusia dari sektor pendidikan, kami berharap bahwa Uniga terus melakukan Langkah-langkah dimana profesi atau jurusan baru bisa dibuka. Biasanya kalau ada surat dari uniga, saya tidak pernah membaca kembali itu ketika disodorkan itu langsung saya tandatangani artinya pemerintah daerah benar-benar mendukung dari sisi peningkatan sumber daya manusia oleh Universitas Garut, ” ucapnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikuti kegiatan Wisuda Universitas Garut (Uniga) Angkatan 29 Tahun Akademik 2020/2021, yang digelar secara luring (luar jaringan) atau secara tatap muka langsung di Lapangan Uniga tepatnya di Jalan Hampor, Kabupaten Garut, Sabtu (28/11/2020). (Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Sementara itu, Lili Pantauli Siregar, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa wisudawan dan wisudawati yang akan terjun ke dunia pekerjaan, harus mengetahui nilai-nilai dari integritas. “Hari ini saya mencoba mengambil judul Integritas untuk Indonesia yang Bebas Dari Korupsi, kenapa ini kami masukkan, karena hari ini ada wisudawan-wisudawati akan memulai terjun ke dunia pekerjaan membangun dan mengisi Indonesia untuk kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 pada Alinea ke 4. Kenapa kita harus berintegritas tentu saja dan banyak tantangannya yang mana juga membangun nilai-nilai integritas dan seperti apa kita juga harus tetap optimis terhadap nilai-nilai tersebut,” ujar Lili.

Disisi lain, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agam RI, Muhammad Ali Ramdani, mengatakan adanya prosesi wisuda ini bukan berarti  berhentinya proses belajar. “Proses kemampuan belajar kita terhadap dinamika baru adalah kemampuan yang harus dipegang oleh setiap insan wisudawan kita. Sebab kita berkeyakinan ibu-bapak, bahwa proses berhentinya seseorang dalam proses belajar adalah kematian haqiqi dari seorang manusia, wisudawan hari ini bukan menandakan bahwa anda berhenti proses belajar, sebab kita meyakini sebuah pepatah yang menyatakan bahwa orang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu, orang yang terus belajar yang akan menjadi pemilik masa depan. Kemampuan adaptasi inilah yang kemudian kita tentu tularkan, untuk kemudian menjadi penciri ilmuwan yang sejati.” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *