Tidurnya Orang Alim Lebih Baik Daripada Ibadahnya Orang Bodoh

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat

Iilustrasi-muslim.okezone.com

Bismillahirrohmanirrohim

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.

Di ceritakan bahwa Rasulullah pada suatu ketika melihat syaithon berada di pintu mesjid..

Rasulullah bertanya pada nya: “Apa yang engkau perbuat di sini hai Iblis ?”

Berkata si Iblis : “Saya hendak mengganggu pria yang sedang sembahyang, tetapi saya takut dengan pria yang yang sedang tidur..”

Kembali bertanya Rasulullah : “Kenapa engkau tidak takut dari orang yang sembahyang itu, padahal ia sedang beribadah menghadap Tuhan dan takut dari pada orang yang sedang tidur dan tidak sadar itu ?”

Iblis menjawab : “Karena orang yang sedang sembahyang itu adalah orang bodoh yang mudah sekali diganggu, sedang yang tidur adalah orang alim yang sekali waktu bila ia sadar dari tidurnya dapat menggagalkan usaha merusak dan mengacau usaha saya terhadap orang bodoh itu”.

Maka bersabda Rasulullah saw ; “Sesungguhnya tidurnya orang alim lebih baik dari ibadah nya orang yang bodoh.”

Semoga engkau menjadi orang alim wahai saudaraku dengan teriring doa berikut :

Di dalam kitab  Al-Nujum Al-Zahirah fi Al-Azkar, Habib Zain bin Sumaith menyebutkan satu riwayat dari Syaikh Abu Ali Al-Tirmidzi, bahwa siapa saja yang membaca doa ini setiap selesai melaksanakan shalat wajib, maka dia pasti menjadi orang alim.

رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، وَلَكَ الْمِنَّةُ، وَلَكَ الشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Robbi zidnii ‘ilman wa wassi’lii fii rizqii wa baariklii fiimaa rozaqtanii waj’alnii mahbuuban fii quluubi ‘ibaadika wa ‘aziizan fii ‘uyuunihim waj’anii wajiihan fid dunyaa wal aakhiroti wa minal muqorrobiin. Yaa katsiiron nawaali yaa hasanal fi’aali yaa qoo-iman bilaa zawaalin yaa mubdian bilaa mitsalin fa lakal hamdu wa lakal minnatu wa lakasy syarofu ‘alaa kulli haalin.

Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku, luaskanlah rizkiku, berkahilah apa yang Engkau rizkikan kepadaku, jadikanlah aku orang yang dicintai di hati para hamba-Mu serta mulia dalam pandangan mereka, jadikanlah aku orang terpandang di dunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat dengan-Mu. Wahai Dzat Yang Banyak Memberi, wahai Dzat Yang Baik dalam segala pekerjaan, wahai Dzat Yang Berdiri tanpa tergelincir, wahai Dzat Yang Memulai tanpa ada contoh, bagi-Mu segala pujian, dan kepada-Mu segala pemberian, serta milik-Mu segala kemuliaan atas segala keadaan.

Aamiin ya robbal ‘alamin..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *