Coffe Morning Kajari Garut Bersama Insan Pers, Tingkatan Silaturahim Dengan Media Massa Baik Cetak Maupun Elektronik

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor & Hartono

Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi, S.H., M.H., Memberikan penjelasannya pada GrahaBigNews, terkait Program Jaksa Sahabat Guru Di Acara Coffe Morning Kajari Garut Bersama Insan Pers, Tingkatan Silaturahim Dengan Media Massa Baik Cetak Maupun Elektronik (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

 

Garut – Akrab dan bersahabat, serta komunikatif perbincangan hangat yang dilakukan oleh, Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi, S.H., M.H., dengan para insan Pers, baik cetak, dan, elektronik yang berlangsung di kantin Kejaksaan Negeri Garut Jl. Merdeka Kecamatan Tarogng Kidul, Selasa (29/1/2020).

Menurut Kajari Garut, bahwa Acara Coffe Morning tersebut dilakukan  dalam rangka meningkatkan tali silaturahim Kejaksaan Negeri Garut dengan Media Massa Cetak dan  Elektronik, dalam penjelasannya terkait pencapaian kinerja Kejaksaan Negeri Garut jelang akhir tahun 2020 tersebut, baik yang menyangkut Pidsus dan Pidum di Kabupaten Garut ini di komunikaskan dengan nuansa harmonis serta bersahabat.

“Di acara Coffe Morning ini, silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan, baik yang bekerja di meda cetak, elektronik, dan online bersinergi dengan Kejaksanaan Negeri Garut”, kata Kajari.

Selepas Insan Pers lain melakukan wawancara dengan Kajari Garut, GrahaBigNews menindaklanjut terkait program bagus yang terus dilakukan oleh pihak Kejaksaan Garut, yaitu Jaksa Sahabat Guru dan usai dlaksanakan di SMPN 1 Bayongbong Rayon 6 pada hari Rabu tepatnya tanggal 23 Desember 2020 lalu yang di hadiri oleh Kasi Intel, Slamet Haryadi.

Sugeng Haryadi selaku Kajari Garut menjekaskan, Pada prinsifnya, bahwa Guru adalah suatu profesi yang sangat mulia. Maka ini menjadi interest kami, bagaimana agar guru itu tidak terkena suatu permasalahan hukum.

“Satu sisi kita saling memberikan masukan agar guru untuk bisa mengerti hukum, dan paling pokok adalah mengenal hukum, dan menjauhi hukuman”, ujarnya.

Lebh lanjut di tandaskan Sugeng, bahwa dalam program Jaksa Sahabat Guru tu, kita sering berdiskusi dengan mereka (para guru-red), sehingga dari kegatan tersebut, paling tidak ada yang mengingatkan, dan para guru jangan takut dengan kami dari Kejaksaan selama tidak berbuat kesalahan, kenapa musti takut?

“Sebenarnya dari kami itu, tidak hanya Program Jaksa Sahabat Guru saja, melainkan program lain yang telah di laksanakan, dantaranya program Jaksa sahabat petani, Jaksa Bina Desa, pihaknya blusukan ke wilayah Selatan guna mensosialisasikan program-program tersebut yang mengedukasi masyarakat agar mengenal hukum dan menjauhi perbuatan yang melanggar hukum, serta menjauhi hukuman”, ungkap Kajari.

Diakhir penjelasannya pada GrahaBigNews, terkait dengan program Jaksa Sahabat Guru ini, Kajari Garut berharap program tersebut harus tetap berjalan dan berkesinambungan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *