Sosialisasi eRDKK Dan Pembentukan Pengurus Gapoktan Desa Sukajaya Kec. Cisewu

Share posting

Oleh  H. Rodiat, S.Pd.I.

 

Sosialisasi eRDKK Dan Pembentukan Pengurus Gapoktan Desa Sukajaya Kec. Cisewu (foto oleh H. Rodiat-grahabgnews.com)

Garut – Bertempat di GOR Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, usai digelar acara sosialisasi Penyuluh Pertanian Tentang e RDKK Kelompok Tani, Kamis (0/01/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh  Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cisweu, Pujarsono S.Hut., Penyuluh Pertanian,  Ibu Mulyati,  dan para Ketua kelompok Pertanian Se – Desa Sukajaya kecamatan Cisewu Kabupaten Garut.

Pada kesempatan tersebut Kades Sukajaya Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut, Pujarsono S.Hut., mempersilahkan kepada semua tamu undangan khususnya para Ketua kelompok pertanian se-Desa Sukajaya untuk mendata kembali anggotanya masing-masng melalui data Ketua Kelompok Online, karena aturan sekarng anggota kelompok tidak terbatas.

Selain itu Kades Sukaya juga menjelaskan, bahwa untuk pembelian pupuk yang di Subsidi melalui kartu tani, maka di usahakan semua anggota harus mempunyai Kartani.

Dalam penegasannya Kades Sukajaya juga menandaskan, bahwa Kelompok Tani, baiknya punya ligelitas Dari Notaris. Terlebih di Desa yang dipimpinnya tersebut terdapat 15 kelompok tani.

Sementara dari petugas Penyuluh Pertanian Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu, Ibu Mulyati dalam sosialisasi tersebut menyampaikan beberapa mekanisme bagi para petan terkait penebusan pupuk.

Selain itu lanjutnya, bahwa Ketu Kelompok Tani wajiib menyusun Rencana RDKK Rencana kebutuhan Kelompok.

“E RDKK Di berikan ke Penyuluh, terus Admin kecamatan  di berikan ke penyuluh kabupaten, diteruskan ke Kabid, kemudan deteruskan pada  Kepala Dinas Pertanan kabupaten, dan dari Kabupaten  langsung ke Data pusat, sehingga setelah data sampai ke pusat, kemudan  dari pusat baru ke bank”, jelas Ibu Mulyati.

Lebih lanjut Ibu Mulyati menjelaskan, bahwa dosis yang di subsidi per 2 hektar dalam satu tahun dengan jumlah 8 kwital, di ambil secara berangsur sesuai kebutuhan.

Sedangkan cara  penebusan ke kios pupuk subsidi adalah tidak langsung oleh petani, tapi oleh ketua kelompok dengan membawa format Kebutuhan yang sesuai dengan kepimilikan lahan yang dimiliki, tandasnya.

“Sebagai catatan, bahwa tanaman pertanian yang dberikan  pupuk subsidi pada para kelompok tani, adalah untuk untuk Padi jagung”, pungkas Ibu Mulyati.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *