Dinkes Garut Kembali Gelar Vaksinasi Putaran Kedua untuk Nakes dan Mahasiswa Kesehatan

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, di Sela-sela Vaksinasi Tahap kedua di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (27/02). (Foto : Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Garut – Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, kembali menggelar vaksinasi dosis kedua untuk putaran kedua kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan perwakilan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di bidang kesehatan yang ada di Kabupaten Garut.

Untuk tahap ke dua ini, ada beberapa sasaran yang akan divaksinasi, di antaranya pelayanan publik berdasarkan skala prioritas, pedagang pasar berdasarkan zona merah kecamatan, dan tenaga pendidikan atau guru berdasarkan zona merah kecamatan.

Vaksinasi dilaksanakan di Kantor Dinkes Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (27/02). Sasaran vaksinasi putaran ke dua antara 500 hingga 600 orang dari nakes, serta penunjang kesehatan yang ada di Kabupaten Garut.

“Sasaran hari ini, kurang lebih sekitar 500 sampai 600 orang yang divaksinasi, nah tentunya kalau ini berhasil akan meningkatkan angka keberhasilan presentase berapa orang yang sudah divaksin,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman.

vaksinasi tahap kedua di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut. (Foto : Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Asep mengatakan, sampai saat ini vaksinasi putaran pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes, red) sudah mencapai angka diatas 95 persen, sedangkan untuk putaran kedua baru mencapai sekitar 55 persen.

“Sampai saat ini putaran pertama di Garut ini nakes sudah mencapai diatas 95 persen, untuk putaran kedua pada nakes baru mencapai sekitar 55 persen. Tentunya dengan hari ini 600 itu sudah menukik sekitar 80 persen, saya kira dalam beberapa hari kedepan, tenaga kesehatan akan selesai kemudian akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya untuk pelayan publik,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi untuk pelayanan publik ini dibagi dua sesi, yakni vaksinasi massal dan juga vaksinasi selektif. “Jadi ada dua sesi, pertama sesi massal tingkat kabupaten, yaitu TNI, Polri, kemudian tingkat kecamatan. Kalau tingkat kecamatan, berarti otomatis semua yang ada di Forkopimcam yaitu Camat dan MUI,” jelasAsep.

Lanjut dia, kemudian vaksinasi yang sifatnya selektif, apa itu selektif ? yaitu pertama pelayanan publik atau instansi yang  jelas-jelas memberikan pelayanan public. Dalam hal ini, yaitu instansi milik Pemerintah atau BUMN.

Untuk vaksinasi tahap kedua ini, lanjut Asep, tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Garut akan mendapatkan vaksinasi, namun berdasarkan skala prioritas. “Kita berdasarkan skala prioritas, mana dulu yang harus kita berikan dalam tahap ini, nanti tentunya tahap berikutnya selain besok lusa yang akan divaksin akan dilaksanakan vaksinasi pada instansi lain,” imbuhnya.

Asep menuturkan, untuk tahap ke dua ini, ada beberapa sasaran yang akan divaksinasi di antaranya pelayanan publik berdasarkan skala prioritas, pedagang pasar berdasarkan zona merah kecamatan, dan tenaga pendidikan atau guru berdasarkan zona merah kecamatan.

Meskipun demikian, Asep mengatakan ketersediaan dosis vaksin yang dimiliki oleh pihaknya menjadi salah satu pertimbangan tersendiri untuk dilakukan mapping (pemetaan) prioritas terlebih dahulu pada vaksinasi tahap kedua ini.

“Tentunya dengan keterbatasan vaksin yang ada,  kebutuhan vaksin (tahap 2) kita itu di atas 70.000 lebih, jadi kalau dua putaran 150.000 dosis, sementara yang ada sekarang itu hanya 33.000 dosis jadi baru bisa dilaksankan pada 16.500 orang, berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan mapping berdasarkan skala prioritas,” pungkasnya.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menghadiri acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) anggota baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Garut, di Sabda Alam Resort, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (21/12/2020). (Foto : Yogi Budiman/Diskominfo Garut-grahabignews.com)


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *