Perhiptani DPD Kabupaten Garut Gelar Musda

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (31/3/21).(Foto: Nindi Nurdiyanti/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Garut – Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Garut digelar bertepatan dengan Hari Jadi Penyuluh Pertanian Jawa Barat, sekaligus pelantikan dan pengukuhan ketua dan pengurus Perhiptani DPD Kabupaten Garut periode 2021-2026, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (31/3/21).

Bupati Garut, Rudy Gunawan dalam sambutannya secara virtual melalui aplikasi telekonferensi/zoom meeting memberi ucapan selamat kepada pengurus yang telah dilantik, dan meminta agar para pengurus yang baru dapat memperkuat kesungguh-sungguhannya dalam membangun pertanian di Kabupaten Garut. “Tentu ini akan memperkuat posisi bagaimana kita bersungguh-sungguh untuk membangun pertanian di Kabupaten Garut. Selamat kepada yang dilantik,” ucap Bupati Garut.

Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, Rudy berharap para penyuluh pertanian mampu memahami sistem pertanian yang terintegrasi holistic dan komprehensif dengan menerapkan sistem digitalisasi transaksi di dunia usaha, sesuai dengan komitmen Pemkab Garut.

“Transaksi di dunia usaha menggunakan sistem digital ini juga harus dapat dipahami oleh para penyuluh pertanian baik para penyuluh pertanian yang berstatus aparatur sipil negara, penyuluh pertanian yang berstatus sebagai swasta ataupun para penyuluh pertanian yang berstatus sebagai swakarsa,” tutur Rudy.

Disamping itu, Ia bersyukur karena laju petumbuhan ekonomi Kabupaten Garut minusnya lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tentunya kita bersyukur juga bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut ini minusnya hanya 1,3 lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang minusnya diatas 2. Tentu ini diakibatkan oleh PDRB (Produk  Domestik Regional Bruto) di sektor pertanian yang menopang tidak turunnya secara drastis pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut,” papar Rudy.

Ketua DPD Perhiptani periode 2021-2026 yang baru saja dilantik, Aden Kurniawan  berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum kebangkitan penyuluh pertanian di Kabupaten Garut untuk lebih berperan aktif dan inovatif bagi kemajuan pertanian Kabupaten Garut. “Semoga ini dapat menjadi momentum kebangkitan penyuluh pertanian untuk berperan lebih kreatif, inovatif dan tetap semangat dalam menghasilkan SDM pertanian unggul, mampu mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik, berusaha tani lebih menguntungkan, hidup sejahtera dan lingkungan lebih sehat,” ucap Aden.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BB SDLP) Dedi Nursyamsi mengajak para petani untuk melakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern.

“Saudara-saudaraku sekalian saat ini pertanian sudah mulai bergeser, kita saat ini harus lakukan transformasi, dari pertanian tradisional ke pertanian modern, pertanian tradisional yang hanya mengandalkan manual, mulai dari olah tanah secara manual, kemudian varietas-varietas masih menggunakan varietas lokal, pemupukan juga masih mengandalkan kompos saja, kemudian juga panen (dan) pasca panen semuanya manual, dan tentu karena segalanya manual produktivitasnya masih tetap,” ungkap Dedi.

Dalam kegiatan ini, Perhiptani Kabupaten Garut juga memberikan penghargaan kepada 9  penyuluh berprestasi.  Iip Muharis (31), sebagai salah satu penerima penghargaan telah berhasil menata dan membina Kecamatan Pakenjeng  untuk mengembangkan tanaman porang.

“Alhamdulillah saya senang sekali, ini menjadi tantangan buat saya untuk meningkatkan produksi porang khusus di Kabupaten Garut. Sekarang petani sudah tertata dan saya bina di kecamatan pakenjeng itu sekitar 20 hektare untuk pengembangan musim porang sekitar 80 hektare. Saya adalah penyuluh teknis di lapangan, saya akan terus membimbing para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian. Semoga Garut menjadi juara, berprestasi, berinovasi,” ucap Iip.

Berikut Para Penerima Penghargaan BPP dan Penyuluh Pertanian Berprestasi :

  1. BPP Wanaraja, BPP Pusat Konsultasi Agribisnis dan Pusat Pembelajaran Berprestasi
  2. BPP Banyuresmi, BPP Pusat Jejaring Kemitraan Usaha Tani Berprestasi
  3. BPP Samarang, BPP Pusat Data Informasi Pertanian dan Pos Simpul Koordinasi Pertanian Pembangunan
  4. Jajuli Kusnandi, SP. Penyuluh Pengembang Kemitraan Ekspor Jeruk Purut Delapan
  5. Aden Kurniawan, SST, MP. Penyuluh Penggiat Pembina Generasi Muda Pertanian
  6. Iip Muharis, Penyuluh Pengembang Komoditas Porang di Kabupaten Garut
  7. Deni Hardiman, SP, MP. Penyuluh Penggiat Informasi dan Teknologi Pertanian
  8. Ria Andriani, ST. Penyuluh Pelopor Beras Organik di Kabupaten Garut
  9. Sandra Febri Apriliyana, SP. Penyuluh Wirausahawan Muda Pertanian

Berikut susunan DPP Perhiptani Kabupaten Garut Masa Bakti 2021-2026 :

Ketua          : Aden Kurniawan SST, MP.

Wakil Ketua     : Ade Suryana, MP.

Sekretaris 1      : Irman Malendra, MP.

Sekretaris II      : Desi Gustianti Merdekawati,  S.Pt, MP.

Bendahara I     : Sri Apidiani, SP, MP.

Bendahara II    : Siti Juwita, H.S, MP.

 

Bidang Organisasi dan Kaderisasi :

  1. H. Lukman, SP, MP.
  2. Ria Andriani, ST.
  3. Mohamad Sarip Hidayat, SP.

 

Bidang Humas dan Publikasi          :

  1. Nenden Pustakawati, SP, MP.
  2. Deni Hardiman, SP, MP.
  3. Yani Supriatna, SP, MP.
  4. Sukarnadin, SP.

 

Bidang Profesionalisme Penyuluh       :

  1. Yusep Dani Abdillah, S.Pt, MP.
  2. Asep Muzni Hidayat, SP, MP.
  3. Suminar, SP.
  4. Lia Indria Perdani, STP.

 

Bidang Pengembangan Usaha dan Kesejahteraan :

  1. Enung Karmina, SP.
  2. Diar Tediar, SP.
  3. Jajuli Kusnadi, SP.
  4. Sandra Peby Apriliyana, SP.
  5. Dani Surahman, SP.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *