Sekolah Sungai Cimanuk Peringati Hari Bumi dengan Tanam dan Gerakan Bersih Sepanjang Sungai

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Asda 1 bersama Kabag Tapem dan Kalak BPBD Kab. Garut turut hadir dalam rangka Hari Bumi Sedunia (Earth Day) ke-51 di Komplek Sekolah Sungai Cimanuk, di bawah Jembatan Copong, Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (23/4/2021). (Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Garut – Dalam rangka Hari Bumi Sedunia (Earth Day) ke-51 yang diperingati setiap tanggal 22 April 2021 dengan  Tema ‘Restore Our Earth’ atau Pulihkan Bumi Kita, sebuah komunitas bernama Sekola Sungai Cimanuk merayakannya dengan cara sederhana, Jum’at (23/4/2021).

Kegiatan peringatan Hari Bumi diisi dengan acara penanaman bibit pohon buah-buahan dipinggir Sungai Cimanuk, tepatnya di Komplek Sekolah Sungai Cimanuk,  di bawah Jembatan Copong, Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Tidak hanya itu, kegiatan yang melibatkan 21 relawan,

dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Suherman, Kabag Tata Pemeritahan, Ganda Permana dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi. Kegiatan ini diisi pula dengan gerakan bersih-bersih sampah di sepanjang sungai yang   membelah Kota Garut ini.

(Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Menurut perintis Sekolah Sungai Cimanuk yang juga  Sekjen DPP Gabungan Anak Sunda (GAS), Mulyono Khadafi, Hari Bumi atau Earth Day adalah acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali makhluk hidup, termasuk manusia.

“Untuk itu, hari ini (Jum’at, 23 April), kami melakukan kegiatan sosial berupa penanaman bibit pohon lengkeng di sepanjang sungai ini dan tentunya atas bantuan BPBD berupa perahu karet, kami melaksanakan bersih-bersih sampah, apalagi di kanan kiri sungai padat penduduk yang mana kesadaran untuk tidak membuang sampah kesungai kelihatannya masih rendah,” tutur Mulyono.

Bahkan dalam hal pengelolaan sampah, Sekolah Sungai Cimanuk kini bertambah pekerjaan, memilah limbah popok bayi yang kerap melintasi sungai itu. “Setiap minggu kami mengirim sampah popok bayi yang telah kami keringkan, dikirim ke Bandung, kurang lebih satu colt bak kami kirim,” ucap Mulyono,

(Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

“Sebelum dikirim ke Bandung, sampah popok bayi itu direndam dan dibersihkan hampir 45 menit. Sampah popok bayi itu nantinya bisa didaur ulang menjadi bahan bangunan,” terang Mulyono

Ia berharap tindakannya ini dapat membuka mata dan rasa peduli terhadap kelangsungan alam ini, minimal untuk berfikir ulang membuah sampah sembarangan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Garut, Suherman, mengapresiasi kegiatan yang digagas Sekolah Sungai Cimanuk ini, pihaknya mendorong dan membantu  Sekolah Sungai.

(Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut – grahabignews.com)

“Hari ini kami memberikan pinjam pakai perahu (karet) untuk berlatih di sekolah sungai dan intruktur yang nanti pa kalak (BPBD) akan  menempatkan di sini untuk dilatih agar bermanfaat dan dapat meng-clearkan- sepanjan sungai ini,” ujarnya.

Sekolah Sungai Cimanuk yang berdiri dengan tujuan untuk mengubah budaya agar masyarakat menghargai sungai, menghargai air dan hidup karena air. Atas prakarsa ini, kini Sekolah Sungai Cimanuk telah memanfatkan area ini  ditanami buah-buahan, tanaman keras dan palawija.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *