Tato As Salam, Program Humanity Care Tanpa Pandang Bulu

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat

Ketua Tato As Salam, H. Ari Latif ketika ditemui Grahabignews di Stand Bazar Hope PGRI Garut Kota. (Foto: Hidir Hidayat garahabignews.com)

Garut – Ketua Komunitas Humanity Care (Kemanusian) Tato As Salam, H. Ari Latif menanggapi terkait dengan diadakannya gelaran Bazar Hope yang berlangsung empat hari dari tanggal 24-27 April 2021.

Ia melihat respon masyarakat sangat ramai, dengan harga murah barang yang super layak pakai. Disamping itu, gelaran Bazar Hope  tentunya dapat memancing animo masyarakat untuk membeli barang yang berkualitas dan layak pakai. Bazar Hope di gelar di SDN Kota Kulon 1 dan 2 di  Jln. Ciledug Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, Sabtu (24/04).

Disisi lain, kata Ketua Komunitas yang bermarkas di Jln. Patriot no. 10-11 Simpang Lima (Samping Gedung Intan Balarea) ini menuturkan bahwa pengunjung yang datang memintanya untuk menyediakan jajanan kuliner juga.

Pengunjung Tampak Sedang Memilah Dan Memilih Pakaian Layak Pakai Super Murah Di Gelaran Bazar Hope PGRI Garut Kota. (Foto: Hidir Hidayat garahabignews.com)

Banyak yang minta jajanan kuliner, namun hal tersebut tentunya harus mengukur dari segi waktu yang pihak nya mungkin tidak menyanggupinya dengan alasan waktu yang mepet untuk hari ke-2 Bazar Hope.

“Duh, kalau harus memenuhi keinginan pengunjung dalam kuliner, tentu tidak akan cukup waktunya kayaknya, tidak tahu kalau lusa, H+3, soalnya masih ada stock jaket layak pakai yang akan dijual,” katanya.

Ia mengatakan juga bahwa program-program Tato As Salam hanya sederhana dan yang terpenting jalur humanity care (kemanusiaan).

Azis Rahman(50).Penjaga Sekolah SDN Paminggir 5 Garut Kota. (Foto: Hidir Hidayat garahabignews.com)

“Kita bergerak demi kemanusiaan, dalam bentuk apapun, kita jalani saja, selama bisa membantu, dan itu berkat kolaborasi dengan Korwil Bidang Pendidikan, Ketua PGRI Garut Kota dan K3S Garut Kota,” ujarnya.

Dikatakan H. Ari, hasil dari Bazar Hope nanti atas dasar persetujuan dengan Korwil Bidang Pendidikan Garut Kota, Ketua PGRI Garut Kota dan K3S, akan dikembalikan lagi dalam bentuk sembako menjelang Idul Fitri kepada penjaga sekolah.

Mengenai barang-barang yang dijual di Bazar Hope berupa jaket, pakaian dewasa dan yang lainnya yaitu berasal dari anggota komunitas Tato As Salam. “Mungkin juga dari anggota komunitas yang menjual dari produk impor dari luar,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *