Kadisdik Garut Siap Lakukan Audiens Ulang Terkait Zakat Profesi
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Usai menerima kunungan Bupai Garut di Dinas Pendidikan kawasan Pembangunan, Senin (24/05201) GrahaBigNews menyinggung terkait ketidak hadiran H. Totong yang disinyalir mengabaikan undangan Komisi IV DPRD Kabupaten Garut untuk beraudiens dengan FPG.
Menurutnya, bahwa terkait dengan ketidak hadiran Dinas Pendidikan pada audiens yang telah dilakukan di DPRD Kabupaten Garut yang diterima oleh Komisi IV, pihak kami mohon maaf, karena acaranya bersamaan dengan pembahasan kesiapan anggaran 2021.
“ Intinya kami tidak ada niat untuk mengabaikan undangan dari anggota dewan dari Komisi IV yang terhormat, melainkan waktunya bersamaan dengan kegiatan kami dalam pembahasan program 2021,” tandas Kadisdik.
Kadisdik menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk hadir jika nanti ada undangan yang kedua kelinya terkait zakat profesi. Sebenanrnya terkait masalah itu yang paling berokompeten adalah Baznas berkenaan dengan regulasi dan lainnya. Baznas yang bisa menyampaikan tentang bagiamana aturan zakat dan sebagainya, karena kami adalah bagian dari sitem sedangkan Baznas adalah leading sectornya.
Penegasan Kadisdik tersebut beralasan, karena jika dilihat dari jumlah objek terbesar adalah di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Jika kita plasback, bahwa sebenarnya Baznas sudah mensosialisaikannya pada tahun 2017, tapi pada waktu itu kami keberakatan dan memberikan masukan agar dilakukan secara bertahap sampai akhirnya pada 2021 ini dan adanya audien dari FPG.
Diakhir penegasannya Kdisdik juga berharap agar Baznas kembali mensosialisaikan zakat profesi tersebut, bagaimana mekanisme, dan harus ada surat kesediaan ijab qobul dari muzaki, sehingga hal itu akan dipahami kembali.
“Ketika kami duduk bersama dalam komunikasi dengan pihak Baznas akan melakukan kembali sosialisasi, serta ada evaluasi konprenhensif, dan kami mohon maaf kami harus menyampikan bahwa kami hanya bagian dari pilot sitem, user dan objek yang sama dengan dinas-dinas lainnya”.
