Gaji Selama 6 tahun akan diberikan kepada Guru Ngaji

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat & Rudi H

Sopi Saepulloh, Calon Kades Tanjung Sari Kec. Karangpawitan periode 2021-2027. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Sopi Saepulloh maju di Pilkades Tanjung Sari Kec. Karangpawitan periode 2021-2027 dengan visi terbentuknya kehidupan masyarakat yang maju dan sejahtera berlandaskan agama, budaya dan tradisi.

Adapun salah satu misinya, meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dengan mengedepankan kenyamanan warga. “Ketika kita bicara mau maju dan sejahtera sedangkan masyarakat membutuhkan pelayanan saja sudah tidak maksimal di desa,” ujarnya, Jum’at(28/05).

Sopi yang berlatar belakang pengusaha, terlahir di Garut 21 Maret 1995 beristrikan Dewi Susilawati dan dikaruniai  2 orang anak dan sebelumnya ia aktif juga di BPD Desa Godog.

Terkait dengan program unggulan apabila menjadi Kepala Desa, yaitu program beasiswa Desa, satu RW Satu mahasiswa. “Anggaran pembiayaannya, kita gunakan dana desa dan menggali PADes, semisal melalui BUMDes,” katanya.

Sopi Saepulloh Bersama Tim Pemenangannya. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Lanjut Ia, untuk menjamin kesehatan masyarakat dan mencukupkan kebutuhan-kebutuhan mereka, tentu harus di maksimalkan dengan mendorong dan merealisasikan berbagai sumberdaya melalui BUMDES dan pengunaan dana desa yang maksimal.

“Terkait gaji menjadi kepala desa, gaji saya selama enam tahun akan dikasihkan kepada guru ngaji, karena guru ngaji itu tidak mengharap dan bagi saya guru ngaji pejuang pancasila yang masih ada,” pungkasnya.

Misi Sopi Saepullah, Calon Nomor Urut 3 :

  1. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dengan mengedepankan kenyamanan warga.
  2. Melibatkan semua elemen warga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lembaga desa dalam menyusun dan melaksanakan pembangunan desa.
  3. Meningkatkan pembangunan yang berkesinambungan, mengedepankan kebutuhan masyarakat banyak secara musyawarah dan gotong royong.
  4. Memberikan sepenuhnya pembangunan disetiap wilayah kepada RT, RW dan masyarakat untuk dikelola sendiri.
  5. Peningkatan perekonomian desa secara mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di setiap wilayah.
  6. Meningkatkan program wajib belajar mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA dengan program pendidikan gratis.
  7. Program beasiswa desa satu RW satu mahasiswa.
  8. Program 10 juta per karang taruna, untuk mendorong muda mudi agar berkreasi, berinovasi baik dalam segi agama, pendidikan, seni budaya, olahraga agar berprestasi.
  9. Program jaminan kesehatan warga untuk mengurangi beban dalam biaya pengobatan.
  10. Mengoptimalkan BUMDES untuk kesejahteraan warga.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *