SAGa Bangun Jiwa Pemimpin yang Cinta Al Qur’an dan Alam

Share posting

Oleh : Rudi Herdiana

Kepala SDIT Alam Garut (SAGa), Maharani Purnamasari, S.E. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Sekolah bernuansa Agama dan lingkungan setingkat Sekolah Dasar (SDIT) di Kab. Garut menjadi daya tarik tersendiri, karena berbeda pada umumnya. Hal tersebut membuat penasaran GrahaBigNews untuk menelisik lebih jauh.

Baca juga: http://grahabignews.com/2021/06/09/sdit-alam-garut-siap-laksanakan-kurikulum-menuju-pendidikan-yang-memerdekakan/

Nadzifassarowil, Siswa Kelas 6 Wisudawan yang Tahfidz 5 Juz Tahun Lalu. (Foto: Dok SAGa – grahabignews.com)

Ketika GrahaBigNews berkunjung dan diterima langsung oleh Kepala SDIT Alam Garut (SAGa), Maharani Purnamasari, S.E, disambut baik dan ramah, Rabu (09/06). SAGa berlokasi di Jalan Gordah No. 21 RT 03 RW 08 Komplek Mesjid Al-Khoir Kel. Jayawaras Kec. Tarogong Kidul-Garut.

Menurut Maharani, SAGa sesuai dengan namanya metode pembelajaran menitik beratkan terhadap lingkungan, sehingga proses pembelajaran 60 persen outdoor dan 40 persen Indoor. Tentunya, sebagai sekolah bernuasa Agama, maka setiap lulusan SDIT Alam Garut hapal (Tahfidz) Al Qur’an minimal dua juz.

Kegiatan Outbond SDIT SAGa, Dalam Rangka Meningkatkan Kerjasama Tim. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Visi SAGa, jelas dia, adalah menjadi sekolah unggul yang menginspirasi siswa berjiwa kepemimpinan yang berakhlakul karimah, mandiri, peduli terhadap alam dan siap menjadi bagian dari masyarakat global.

Adapun misi yang diemban, menyelenggarakan pendidikan terpadu yang mengintegrasikan ajaran Islam, pengetahuan umum dan alam. Lalu, mempersiapkan siswa menjadi pemimpin yang cinta kepada Al Qur’an, memberikan Pendidikan dasar kewirausahaan untuk membentuk Kemandirian siswa.

Bangunan Kelas SDIT ALam Garut (SAGa). (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Selanjutnya menumbuhkan kepedulian siswa akan pentingnya kelestarian dan keberlangsungan alam dan memebrikan pendidikan bahasa asing untuk mempersiapkan siswa menjadi bagian masyarakat global.

Demi mewujudkan visi dan misinya, aku Maharani, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang diselenggarakan, yaitu pembinaan keIslaman dengan 3T (Tahsin, Tahfidz, Tilawah) Keputrian, Pembiasaan Sholat Dhuha dan Sholat Berjama’ah.

Bangunan Kelas SDIT ALam Garut (SAGa). (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Lantas, berlajar bersama alam dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan berkebun, Kepemimpinan berupa kerjasama tim seperti outbond, olahraga, kaulinan tradisional, renang, pembentukan keunikan individu, kewirausahaan (market day), pembiasaan bahasa Inggris serta special event.

Di akhir wawancara Maharani Purnamasari, S.E mengungkapkan, bahwa kurikulum yang diaplikasi oleh SAGa , merupakan integrasi kurikulum Diknas, SDIT dan kurikulum lembaga yang berbasis Akhalakul Karimah, Logika Ilmiah, Kepemimpinan dan Kewirausaah.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb.fteknikuniga.ac.id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *