Ketua PGRI Kab. Garut Apresiasi Kinerja Ketua PGRI Garut Kota Berinovasi Dengan Jumat Berbagi Pada Penjaga Sekolah
Liputan Khusus
Oleh : Wishnoe Ida Noor & Hartono
Garut – Giliran sambutan dari Ketua PGRI Kecamatan Garut Kota, Rahmat, S.Pd., pada acara Jumat Berbagi untuk para Penjaga Sekolah ini, pihaknya mengucapkan terimakasih. Menurutnya, bahwa dalam jumat berbagi ini, kita berterimakasih atas rezeki yang telah Alloh berikan dan dikasihkan pada sesama untuk berbagi.
“Semoga dianatara keduanya yaitu yang memberikan rezekinya selaku donatur juga pada yang menerima rezeki tersebut sama-sama barokah,” ucapnya.
Menurut Kang Amat, bahwa bersodaqoh itu harus tulus dan ikhlas, sehingga bermanfaat. Jika kita menyadari keunggulan diri kita dengan apa yang telah Alloh berikan, hendaklah jangan melihat jabatan ketika kita mau beramal.
Terutama dengan kinerja, pengabdian para penjaga sekolah yang selama ini terus bekerja menjalankan tugasnya, tak berlebihan kiranya jika kita turut selalu peduli untuk memperhatikannya. Bersodaqoh dimulai dari kalangan intern lingkungan kita, salah satunya berbagi pada penjaga sekolah ini.
Semua ini bisa berjalan dengan baik, karena kita menjalin komunikasi dengan para donatur, dan dari Tato Assalam sehingga Jumat Berbagi ini bisa dilaksanakan.
“Kita harus yakin, bahwa dengan bersodaqoh dan berbuat baik pada sesama akan diberikan jalan kemudahannya, contohnya adalah dengan kemuliaan dari para donator ini maka kami bisa memberikannya pada para penjaga sekolah. Semoga menjadi amal ibadah,” pungkasnya.
Senada dengan sambutan dari Ketua PGRI Kabupaten Garut, H. Mahdar, M.Pd., sangat bahagia dan memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini yang ditilainya luar biasa, karena baru Kecamatan Garut Kota yang mampu eksis dan intens melakukan program Jumat Berbagi ini.
Semoga saja PGRI Kecamatan Garut Kota beserta jajarannya di dalam mengembangkan salah satu kewajibannya berbagi pada sesama diberikan kesehatan, dan amal ini menjadi barokah. Ini adalah inovasi bagus di dalam menumbuhkembangkan kebersamaan, kepedulian pada lingkungan pendidikan pada para penjaga sekolah.
Mengakhiri sambutan singkatnya, H. Mahdar berharap, “Yang memberi dan menerima, menjadi amal ibadah semoga Alloh yang membalas semua amal baik kita”.
Acara dilanjutkan dengan serah terima sembako berikut uang secara simbolis yang diwakili dari donator Tato Assalam melalui ibu Hj. Wafi dan Ibu Hj. Wati.
