Kades Neglasari Kec. Cisompet Ngabret Bangun dan Berdayakan Potensi Desa Dengan Kedisiplinan

Share posting

Wawancara Eksklusif

Oleh : Wishnoe Ida Noor& AbahCecep

Kades Neglasari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Jajat Sudrajat (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya selaku Kades Neglasari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, Jajat Sudrajat mengatakan pada GrahaBigNews di ruang kerjanya, bahwa sebagai Kades yang baru 5 bulan menjabat menitik beratkan membangun sinergitas antara pihak Desa dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa Neglasari termasuk tokoh-tokoh harus paham, bahwa yang namanya transisi itu masih banyak yang harus dibenahi, dan itu memerlukan proses, Rabu (24/11/2021).

“Tapi Alhamdulillah, dari program-program  yang selama ini tengah berjalan sudah bisa dilaksanakan, dan dari pihak ke tiga juga ada, dari Desa juga terakomodir. Sehingga mengundang suatu tanya, kenapa Desa Neglasari meskipun baru, tapi dalam menjalankan roda pemerintahan dari berbagai program yang telah di implementasikan seperti ada progress yang bagus seperti halnya Cisompet Nyerepet,” tandasnya.

Yang lebih penting lanjut dia, formulanya adalah kedisiplinan ketika di dalam tata kelola anggaran, maksudnya ketika ada anggaran jangan ditunda-tunda, mari kita realisasikan. Hal ini diawali dengan kedisiplinan kinerja, kedisiplinan administrasi, sehingga Desa Neglasari mengalami kemajuan yang signifikan.

“Tegas dan tanggungjawab itu harus saya buktikan pada masyarakat, selaras dengan visi misi saya disiplin kerja, pelayanan terhadap masyarakat, karena hal ini selalu bersentuhan setiap hari otamatis kedisiplinan harus ditingkatkan termasuk di dalam merealisasikan anggaran jangan ditunda-tunda,” ujarnya.

Dengan gerak cepat Alhamdulillah ada progress, dan untuk tahun 2022 Desa Neglasari akan mengikuti lomba Desa baik tingkat Provinsi dan Nasional, sehingga pihak kami akan lebih ekstra dalam meningkatkan kinerja dan pembenahan serta diperbaharui lebih cepat, baik  yang menyangkut ketertiban administrasi, profile Desa, tata ruang, sistem tata kelola keuangan Desa, sistem sinyal dan lainnya.

“Insya Allah dengan jumlah penduduk kurang lebih 6000 dengan KK 1800 lebih dan hampir 70% mayoritas penduduknya adalah petani meski dengan lahan yang tidak terlalu luas disamping profesi lainnya,” harap Jajat.

Dirinya berharap, ada peningkatan dari berbagai sektor, baik Agama, pertanian, olahraga, sektor ekonomi, sosial, kemanan ketertiban, politik, dan budaya. Bagaimana agar Desa Negasari ini punya ciri khas tersendiri, dan harus unggul serta saat ini kami sedang membangun gedung Bumdes guna meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempersiapkan SDM yang mumpuni yang nantinya akan ada miniature ekonomi yang otomatis maju mundurnya dari tata kelola Bumdes itu sendiri yang akan digali dalam semua bidang dengan menjalin kerjasama dengan Pariwitasa atau bidang lainnya, sehingga pengembangan potensi Desa bisa di berdayakan guna kemajuan Desa, dan kesejahteraan masyarakat, pungkasnya.

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *