Masih Banyak Sampah DI TPS, Bukan Salah Dinas LHKP
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Penganan sampah di Kab. Garut tidak ada akhirnya, bahkan ada anekdor bahwa Garut darurat sampah. Memang Dinas LHKP sudah menyusun strategi untuk pengelolaan sampah, saat ini baru bisa memindahkan sampah dari TPS ke TPA.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Kebersihan, Taufik Buldani saat mendampingi Kasi Pelayanan Kebersihan, Dian Sugianto. Padahal, tuturnya, dilapang pihaknya sudah semaksimal mungkin mengangkut sampah dari TPS-TPS, terutama yang berada di jalan protocol di 12 kecamatan.
Permasalahannya, terang Taufik, ketika petugas lapangan mengangkut sampah dari TPS, siangnya sebagian warga membuang sampah lagi. Eksesnya, sampah bertumpuk kembali di TPS, sehingga muncul asumsi bahwa pihak Dinas LHKP tidak melakukan pengangkutan.
Hal senada diutarakan Dian, untuk merubah pola kebiasaan masyarakat sangat berat, jadi bukannya tidak bersih dari sampah. Akan tetapi setelah personil di jalur bersih, sebagian masyarakat membuang sampah pada siang harinya di TPS yang berada di jalan. Jadi kelihatannya di TPS masih banyak sampah.
Upaya yang dilakukan, jelas Kasi, akan mensosialisasikan ke desa/kelurahan, agar masyarakat tepat membuang sampah pada waktunya dan membuang sampah pada tempatnya. “Mohon kepada masyarakat kabupaten Garut agar taat dan patuh kepada waktu pembuangan sampah ke TPS yang sudah ditentukan pemerintah, yaitu mulai pukul 20:00 wib sampai pukul 05:00 wib,” himbaunya.
Di akhir wawancara, Dian menjelaskan bahwa sekarang ada pengadaan angkutan sampah di desa/kelurahan, bertujuan supaya pengelolaan sampah di masyarakat, namun pihak Desa/Kelurahan harus menyusun SOP. “Tahun 2021 nanti, TPS akan dibangun melalui dana desa, sehingga tidak ada lagi TPS di pinggir jalan,” pungkasnya.
