Bupati Garut Respon Korban Rumah Ambruk di Kel. Sukanegla

Share posting

Oleh Rudi Herdiana

Lurah Sukanegla Kec. Garu Kota, Dede Natsir, S.E. (Semua Poto: Dok Diskominfo Kab. Garut – grahabignews.com)

Garut – Hujan lebat yang mengguyur Garut Kota, Sabtu (29/02) sekirat pukul 13.00 wib, mengakibatkan satu rumah roboh milik Saepudin (46 th) yang di huni 7 orang. Lokasi kejadian tepatnya berada di Kp. Cimerang RT 02 RW 08 Kel. Sukanegla Kec.  Garut Kota.

Saat musibah tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai Rp. 10 juta dan untuk sementara penghuni tinggal di rumah mertuanya. Informasi melalui Tono Hartono, ASN Diskominfo Kab. Garut, Bupati Garut menyerahkan bantuan, selengkapnya kami transformasikan.

Penyerahan Bangtuan Pangan dari Bupati Garut, disampaikan oleh Lurah Sukanegla.

Atas bencana yang menimpa warga, Bupati Garut segera menyerahkan bantuan pangan, Kamis (05/02) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kab. Garut kepada korban rumah ambruk (Saepudin). Penyerahan bantuan, didampingi langsung oleh Lurah Sukanegla, Dede Natsir.

Dalam penyerahan ini, keluarga korban mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Garut sambil menangis, karena tak kuasa menahan bahagia dan haru ditengah hujan yang mengguyur, Pemerintah hadir meringankan beban dengan memberikan cadangan pangan berupa beras untuk mencukupi kebutuhan 60 hari ke depan.

Dikatakan Lurah Sukanegla, Dede Natsir melalui WhatsApp menjelaskan bahwa penangan sementara yang dialsanakan oleh RT, RW, LPM, Karang Taruna Kel. Sukanegla, Lurah, Babinsa, Babinmas dan masyarakat membereskan puing – puing rumah yang tersisa dan mengevakuasi korban.

“Korban sangat memerlukan uluran tangan dari siapapun untuk meringankan beban hidupnya, juga pembangunan rumah serta makanan balita. Sekarang korban menumpang di rumah mertuanya, sehingga diperlukan segera pembangunan rumah,” jelasnya.

Dengan adanya bantuan pangan dari Bupati Garut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah respon kepada warga kami yang kena musibah rumah roboh akibat hujan deras yang disertai angina dan bangunan yang sudah tua dan lapuk.

“besar harapan saya bisa di bangun kembali rumah yang roboh tersebut, namun belum ada materialnya (bahan-bahan) untuk membangun. Untuk itu, bagi siapa saja yang peduli, kami menerima uluran tangan dari siapapun agar dapat sesegera mungkin di bangun kembali,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *