Dongkrak Perekonomian, Jalan Poros Sepanjang 3,6 Km Dibangun Tahun ini
Oleh ; Wishnoe Ida Noor
Garut – Rabu (11/3) Kami transformasikan informasi di GrahaBigNews, terkait akan segera dibangunnya jalan Poros sepanjang 3,6 Km tahun ini, hal itu ditandaskan oleh Wabup usai melakukan monitroring ke Garsel di Kecamatan Cisompet dan Kecamatan Cihurip, melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut, Yan Agus Supianto.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Selasa (10/03), melakukan monitoring pembangunan jalan poros menghubungkan dua desa dari dua kecamatan, yaitu Desa Jatisari Kecamatan Cisompet dan Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip. Wakil Bupati didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cihurip, Kepala Desa Cisangkal, Kepala Desa Jatisari, Yono, unsur Dinas PUPR, UPT. Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, dan beberap tokoh masyarakat setempat.
Dengan segera dibangunnya jalan poros ini, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian desa yang berada di Garut selatan bagian timur.
“Harapan masyarakat di dua kecamatan mempunyai jalan poros mudah-mudahan segera terkabul di tahun ini,” ungkap Helmi.
Menurutnya, infrastruktur jalan merupakan bagian penting untuk mempernudah akses urusan masyarakat, sehingga jarak yang jauh, karena luasnya wilayah Kabupaten Garut tidak menjadi kendala bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Garut sendiri, kini terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang merata di Kabupaten Garut.
Pemerintah Kabupaten Garut terus berkomitmen melakukan pembangunan-pembangunan jalan hingga ke lokasi dan kawasan- kawasan terpencil.
Saat mengecek langsung ke lokasi jalan poros di desa cisangkal, Wakil Bupati Helmi menegaskan kembali, pengecekan lokasi dilakukan guna meningkatkan pembangunan dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah khususnya desa- desa yang ada di Kabupaten Garut.
Helmi menuturkan, pembangunan infrastruktur jalan yang menggunakan APBD Kabupaten Garut ini, tiada lain bertujuan agar masyarakat Kabupaten Garut dapat merasakan kehadiran pemerintah.
Jalan poros sepanjang 3,6 km sesuai dengan perencanaan pada tahun 2019 dan akan dibangun pada tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,167 Milyar. “Mudah-mudahan dengan adanya jalan poros yang menghubungkan dua desa dari dua kecamatan yang berbeda ini bisa membuka akses perekonomian, penghubung lalu lintas barang, orang dan jasa tingkat perekonomian desa akan tumbuh,” katanya.
Seperti salah satunya yang dirasakan oleh sebagian masyarakat kecamatan cihurip dan kecamatan cisompet, termasuk kepala desanya, Yono, mengungkapkan, dirinya dan masyarakat khususnya Desa Jatisari, sangat mendambakan kehadiran jalan poros tersebut dikarenakan jalan poros ini bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di desanya ataupun di Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip.