Ricky R. Darajat, Sosialisasikan Penanganan Covid-19 Dengan PHBS Sinergi Bersama Dinkes Dan Disdik Kab. Garut
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Sebagaimana diketahui, bahwa sekarang ini Pemerintah Kabupaten Garut bersama Dinas Kesehatan tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan pencegahan dini virus Corona dengan cara membiasakan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) dan Gerarakan Masayarakat Sehat di dalam kehidupan sehari-hari dengan rutinitasnya.
Kesigapan Pemerintah Kabupaten Garut melalui Diskominfo dengan lintas sektoral Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, patut kita apresiasi dan mendukung gerakan sosialisasi PHBS dan membiasakan mencuci tangan memakai sabun. Untuk itu, di hari Jum’at (13/3) ini kami tansformasikan kembali informasinya melalui staff Diskominfo Kabupaten Garut bagian Dokumentasi dan Publikasi, di GrahaBigNews terkait gerak cepat tim pusat informasi dan koordinasi penanganan Covid-19 dalam mensosialisasikan PHBS bersama Juru Bicara Ricky R. Darajat yang nota benenya adalah Kabid Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kabupaten Garut.
Sebagai tindak lanjut dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, dan dalam rangka memberikan pemahaman tentang virus Covid–19 (Corona) di lingkungan sekolah, Kamis (12/03), Tim Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid–19 Kabupaten Garut, melaksanakan sosialialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kebiasaan mencuci tangan di beberapa sekolah SD dan SMP di kabupaten Garut.
Menurut, Juru Bicaranya, Ricky R. Darajat, sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman tentang virus Covid–19 ( Corona ) serta upaya yang harus dilakukan agar terhindar dari virus itu dan penyakit lainnya bagi siswa di lingkungan sekolah. Sosialisasi diinisiasi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan kabupaten Garut, dan Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid–19
Menurut Ricky, amanat dari pemerintah pusat maupun daerah berkenaan dengan virus Corona sangat jelas, masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap ancaman virus Corona dan virus lain yang berefek burukn pada tubuh kita.
” Dengan melibatkan para guru dan siswa kita menilai ini sangat efektif dalam memberikan pemahaman terkait virus Corona, di sini juga kita menghimbau untuk kembali mengaktifkan kembali UKS–UKS yang ada di sekolah, serta berkoordinasi terus dengan pusat pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.
Ricky menghimbau kepada para guru untuk dapat memberikan pencerahan kepada siswanya, agar tidak panik namun tetap waspada, serta jangan termakan isu hoax terkait virus Corona dan membiasakan PHBS di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
” Semoga kegiatan ini terus diikuti oleh sekolah–sekolah lain baik untuk di lingkungan sekolahnya maupun di masyarakat” pungkasnya.
