Kiat Yayasan untuk Tetap Berdiri Kokoh dan Jadi Pelita di Masyarakat
Liputan Eksklusif
Oleh : Hidir Hidayat, S.Pd.

Garut – Sabtu (14/3) Dari Redaksi GrahaBigNews bersama Abah Litbang dan Crew, usai melakukan kunjungan untuk berbagi pada sesama dengan mendistribusikan 70 box nasi yang diperuntukan bagi anak yatim dan kaum dhuafa, serta wawancara eksklusif dengan pengurus yayasan Al-Kautsar, Iwan Firdaus, M.Pd di Kp. Papandak Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja.
Meneruskan wasiat dari para pendiri untuk memfasilitasi umat didalam rangka beribadah dan keinginan dalam mempelajari agama sehingga menjadi wadah dalam syiar dan dakwah dengan tanpa status atau bendera tanpa organisasi apapun,itulah yang menjadi ciri khusus dari Yayasan Al-Kautsar yang beralamatkan di Kampung Papandak Wanaraja ini.

Hal tersebut tidak beralasan mengingat kondisi sosial dan ajaran -ajaran terkait akidah yang beraneka ragam pemahaman dan pemikiran para tokoh di kampung Papandak sendiri yang memang notabene beragam dan terkadang bisa membawa umat kepada pemahaman pro dan kontra juga dalam pemahaman ajaran agama Islam yang sebenarnya .
Berangkat dari pemahaman tentang ajaran Islam yang sebenarnya ,dakwah dari rumah kerumah bahkan terjun langsung dalam aktifitas nyata dalam penyaluran bantuan anak yatim piatu dan kaum dhuafa menjadi hal yang getol dilakukan para pengelola Yayasan ini tak terkecuali oleh para penerus Yayasan ini dalam menyambut rombongan awak Grahabignews dalam penyaluran bantuan kepada Yayasan Al-Kautsar. Jumat(13/03).

Sebelumnya salah satu Ketua Yayasan sekaligus pengelola Yayasan Al-Kautsar, Iwan Firdaus, M.Pd., menceritakan sedikit histori kemajuan perjalanan ponpes dan program kegiatan di Al-Kautsar.
“Diakhir hayat nya,pendiri yayasan Al-Kautsar sekaligus menyebutkan sampai tiga kali Al-Kautsar,dan mewasiatkan untuk meneruskan pesantren ini ,dengan kegiatan – kegiatan pengajian ,do’a-do’a beliau almarhum terkabulnya sekarang,” ujar Iwan.
Iwan menceritakan terkait dengan pengajian hari selasa dan Jumat ketika ada almarhum sedikit tetapi sekarang Alhamdulillah pengajian sudah penuh.
“Alhamdulillah pengajian penuh ,didalam mesjid sampai diluar mesjid ,ini belum pernah terjadi ketika beliau masih hidup , tapi setelah dipanggil oleh yang Maha kuasa pengajian penuh,jamaah membludak,” lanjut Iwan.
Iwan menyebut kan terkait jumlah jamaah yang meningkat hampir 400%. “Kalau dulu jamaah sedikit,Alhamdulillah Allah mengetuk hati jamaah untuk menghadiri pengajian di Al-Kautsar,” kata Iwan
Di samping konsisten dalam pengajian dari mulai usia TK sampai Usia Dewasa,kunci untuk memelihara akhlaknya adalah dengan membina secara konsisten dan terjadwal.

“Di Al-Kautsar banyak para jamaah yang berharap dalam setiap kajian khusus langsung setelah pengajian tambahan yaitu pada malam Selasa untuk menjelaskan ajaran Islam yang sebenarnya,kita datang dari rumah kerumah,” kata Iwan
Iwan juga menjelaskan terkait dengan santunan kepada anak yatim dan panti jompo yang sudah terjadwal dan kontinyu.
Dan wujud dari kasih sayang dari rekan Grahabignews dalam bentuk santunan kepada anak yatim ,Iwan sangat berterima kasih.
“Kita berharap bahwa santunan dan amanah yang diberikan melalui tangan-tangan rekan-rekan Grahabignews ,mudah-mudahan bisa mengetuk hati para Agnia dan donatur, sehingga bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk anak yatim piatu dan panti jompo,” kata Iwan
Pahala nya ini disamping dari pemberi amanah,juga akan mengalir lewat tangan -tangan penyalur ini,dan ini akan terus terbawa dan menjadi bekal di akhirat kelak,amiinn, pungkas Iwan menutup pembicaraan .