Tarogong Darurat Air Bersih, Tuntut Kesigapan Kinerja PDAM
Oleh: Abah Cecep
Garut – Air merupakan sumber kebutuhan semua mahluk hidup. Ahkir-akhir ini, konsumen PDAM wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, terutama warga Perum Pepabri Pasir Lingga Indah Desa Jati, hampir setiap hari tidak ada air yang mengalir.
H Mahya Suara SH.MH, salah seorang tokoh di Perumahan Pepabri Pasir Lingga Indah pada GrahaBigNews menuturkan kekesalanya dengan kinerja PDAM saat ini. Padahal H Mahyar sering mengulas di sela-sela rapat dengan Bupati membicarakan masalah kinerja PDAM & BUMD lainya.
“Paling parah kalau hari jum’at, air PDAM tidak mengalir, apa ini disengaja seperti tidak mengerti dengan pungsi air untuk orang muslim,” tukasnya dengan penuh kekesalan.
Hal senada dirasakan warga lainnya, yaitu Ua Heru sapaan Euis Maryati, bahkan dirinya sampai membuat surat permohonan yang di tunjukan kepada Direktur Teknik PDAM Tirta Intan Garut, Jum’at malam (20/03).
Adapun isi surat yang disampaikan, dengan tidak mengurangi rasa hormat dan simpati kepada jajaran pegawai PDAM, khususnya untuk Wil. Tarogong Kaler yang sudah berusaha sedemikian rupa bekerja siang malam demi kelancaran air kepada konsumen khususnya warga Perum Pasir Lingga Indah.
Tapi yang jadi masalah sudah 4 hari dengan hari ini, kenapa tambah kacau pendistribusian air nya, bayangkan dari subuh sampai sekarang air belum menyala. Ada pun tadi siang air menyala cukup hanya di depan saja, tidak sampai ke kamar mandi apalagi torn dan sebentar sekali.
Apalagi sekarang di tengan mewabahnya virus corona, kita di tuntut untuk menjaga kebersihan dan sering cuci tangan. Kalau begini keadaan airnya, kami sangat khawatir dan takut sekali. Untuk itu kami mohon pihak PDAM segera melancarkan pendistribusian air ke tampat kami.
Surat tersebut ditanggapi oleh Dirtek PDAM, Ugun Wiguna, S.T., M.M., bahwa pihak PDAM tidak tinggal diam, terus berjuang dan koordinasi dengan rekan-rekan. Bahkan tadi malam (Jum’at, 20/03), pihaknya memperbaiki saluran air (ngandir), agar air sampai ke wil. Tarogong.
“Meskipun malam hujan, saya bersama Kabag Pelayanan PDAM Tirta Intan Garut, Hendra melakukan pengontrolan debit air di daerah Simpang Lima Tarogong hingga pukul 21:00 WIB,” jelas Ugun.
Diakuinya, memang sumber air Cipulus sering terjadi gangguan PLN, Pompa dan lainnya apalagi harus menunggu ke Garut Kota dan Tarogong Kidul dulu. Untuk itu, upaya lain yaitu membuat sumur pompa di lokasi Dinas PUPR, namun belum bida beroperasi.
Dengan munculnya keluhan permasalahan pendistribusian air kepada pelanggan, Dewan Pengawas PDAM Garut, Zaki mengatakan, bahwa Dewas sudah memberikan nasihat dan bimbingan agar Direksi memberikan layanan yang optimal. “Kendalanya adalah kapasitas air sangat kecil dibanding jumlah pelanggan,” jelasnya.