Merebaknya Covid-19, UPT PUPR Tidak Lepas Tanggung Jawab
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Ditengah kekhawatiran terhadap ancaman wabah covid-19 yang melanda, tidak menyurutkan kinerja UPT PUPR Kec. Samarang dalam melaksanakan penanggulangan bencana jebolnya pasangan di DI. Belahnangka Kp. Kayu Jati Desa Sirnasari Kec. Samarang.
Dijelaskan Ka. UPT PUPR Kec. Samarang, Dadan Wildan mengatakan bahwa jebolnya pasangan (Kirmir) yang terjadi pada waktu hujan sangat deras pada Jum’at tanggal 20 Maret 2020.
Adapun dampak akibat longsor tersebut, sebagian sawah milik penduduk dan material longsoran menghambat kelancaran aliran air di DI. Tersebut.
Untuk itu, lanjutnya, upaya penanggulangan sementara yang dilaksanakan hari ini, Rabu (25/03) adalah memasang karung sepanjang 12 meter, sebagai penahan kikisan lebih lanjut jika hujan turun kembali.
Selain itu juga dilakukan pengangkatan material pasangan dan tanah yang masuk ke dalam saluran sehingga tidak akan menghambat aliran air.
“Apabila bekas pasangan dan tanah yang masuk ke saluran tidak dilakukan pengangkutan, maka akan membuat aliran air meluap dan mengancam permukiman di satu RT.
“Upaya ini merupakan antisipasi kami walaupun kejadian jebol sudah beberapa hari kebelakang. Hal ini dikarenakan para staf UPT sedang melaksanakan pembersihan dan penataan jalan di lokasi lain,” aku Dadan Wildan.
Dalam pelaksanaanya, Ka. UPT menerangkan, bahwa guna mengantisipasi wabah Covid-19, pihak UPT menerapkan kepada semua pekerja sebelum dan sesudah bekerja harus selalu mencuci tangan, tidak diperbolehkan berkumpul, menjaga jarak ketika bekerja dilapangan dan diusahakan memakai masker.