Dr. Diah Gusra Yani Bagikan Paket APD “Sumedang Lawan Corona”
Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep
Sumedang – Setelah dilaksanakan selama sepekan, kegiatan sosial yang berawal dari Group Lelang, dimana kegiatan tersebut merupakan sebuah perkumpulan Emak – Emak dengan personal branding nya yang menggalang donasi lelang baju baru dan bekas, untuk di salurkan kepada panti asuhan dan anak yatim.
“Bermula dari keprihatinan dan perasaan iba melihat seorang kakek tua yang hendak membeli masker di salah satu Apotek, dengan keterbatasan uang nya yang tidak mencukupi. Maka setelah membantu memberikan kebutuhan masker kepada kakek tersebut, akhirnya terlintas dipikiran kami betapa banyak saat ini orang yang membutuhkan kepedulian Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah penularan virus Covid-19 yang sedang mewabah.
Hal itu disampaikan Dr. Diah Gusra Yani ketika ditemui GrahaBigNews di rumahnya, jalan Pagar betis no 27, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Pada hari Kamis (26/03).
Menurutnya, sekalipun ia berprofesi sebagai Dosen di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sumedang, akan tetapi tidak menjadikan halangan, tugas mulia tersebut tetap dilaksanakan dengan niat tulus dan ikhlas. Dari penggalangan donasi yang terkumpul, kami belikan paket APD (masker, sarung tangan, sanitizer, dan suplemen multivitamin) melalui prosedur dari Dinas Kesehatan, untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan bertujuan pula untuk membantu program Pemerintah mengatasi pandemik Covid-19,” tegasnya.
Dr. Diah berharap, kehadiran kami dengan slogan “Sumedang Lawan Corona” semoga dengan ini bisa mengaktualisasikan potensi kreatif dan penuh makna. Adapun prioritas kegiatan sosial kali ini, berguna untuk meningkatkan kapasitas kami, sehingga dapat menjadi bagian solutif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat banyak,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Laras, salah seorang personal grup tersebut menuturkan, bila dirinya merasa bangga memenuhi panggilan jiwa, bisa berbagi untuk sesama yang sedang membutuhkan pertolongan. Meskipun suka dukanya selalu terkenang, setelah semua bisa teratasi. Terutama yang menjadi kendala kami, untuk mencari barangnya yang agak susah di dapatkan. Sehingga hanya ini salah satu inisiatif kami dan terbatas,” pungkasnya.