Para Guru Banyuresmi, Sisihkan Gaji Untuk Para Medis

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Ketua PGRI Kec. Banyuresmi, Ma’mun Gunawan. (Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Merebaknya virus corona yang melanda Indonesia dengan cepat, tentu perlu gebrakan untuk memutus mata rantai virus tersebut. Berbagai upaya Pemerintah dilakukan dengan mengeluarkan berbagai kebijakan pencegahan penyebaran virus Corona.

Bukan hanya Pemerintah, kalangan pendidikan di Kec. Banyuresmi Kab. Garut, ikut tergugah untuk berperan aktif memutus mata rantai virus Covid-19. Maka ratusan Guru di bawah naungan PGRI Kec. Banyuresmi secara ikhlas menyisihkan gajinya untuk kepentingan para medis.

Penyerahan APD dan Alkes OLEH Ma’mun Gunawan kepada Kepala Puskesmas Sukaraja Kec. Banyuresmi, Enung Sulastri.(Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Pemberian alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (Alkes) hasil donasi dari kalangan pendidikan, (Guru) dilaksanakan di halaman Kantor Kec. Banyuresmi, Kamis (02/04). Secara simbolis, APD dan Alkes diserahkan kepada Kepala Puskesmas Sukaraja Kec. Banyuresmi, Enung Sulastri.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kec. Banyuresmi, Ma’mun Gunawan mengutarakan, bahwa masalah virus corona, bukan hanya tanggung jawan Pemerintah saja, melainkan tanggung jawan bersama. Kita semua harus berusaha melakukan usaha pencegahan, minimalnya melaksanakan himbauan Pemerintah.

alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (Alkes). (Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Kami, lanjutnya, merasa punya kewajiban moral untuk terlibat dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, setelah selama 3 hari berturut-turut bersama Muspika Banyuresmi melakukan penyemprotan ke seluruh satuan pendidikan mulai tingkat TK sampai SMA/SMK, beberapa Pesantren dan masjid.

Kami berpikir, mungkin harus terlibat yaitu seluruh anggota PGRI Kec. Banyuresmi berkontribusi dalam upaya pencegahan virus Covid-19. Setelah melaksanakan rapat dengan para pengurus, maka mengeluarkan himbauan untuk dapat mengeluarkan donasi dengan keikhlasan, tidak mengikat dan tidak ditentukan besarannya.

(Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Allhamdulillah, Guru-Guru di Kec. Banyuresmi sangat respon memberikan donasi dengan cara transfer hingga terkumpul sekitar Rp. 8 juta. Hasil donasi dibelanjakan alat pelindung diri (APD) dan alah kesehatan berupa baju, masker, sarung tangan dan alat penyemprot.

Selain itu, kami sudah memesan APD yang original meskipun tidak lengkap yaitu baju, penutup wajah mudah-mudahan bisa segera datang. “Semoga APD dan ALkes ini tidak pernah digunakan. Artinya tidak ada warga Banyuresmi Khususnya yang terpapar virus Corona,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *