Pedih Rasanya Berjualan Jaman Sekarang

Share posting

Oleh : Abah Litbang

 

Pedih Rasanya Berjualan Jaman Sekarang 9foto oleh Abah Litbang-grahabignews.com)

 

Garut – Sejak merembaknya  Covid 19 dan gencarnya Sosialisasi dari pihak pemerintah pusat dan daerah yg didukung dgm media masa, dll tuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya dan ganasnya virus covid 19 ini.

Cucun 59 th penjual pindang ikan bandeng dikawasan pasar induk Guntur Ciawitali Garut menuturkan pada GrahaBigNews, Jum’at (03/4) dengan rendahnya daya beli sekarang dan sepinya pengunjung pasar saat ini, cucun mengeluh sekarang klo bikin 1 badeng kapasitas 35 kg ikan tongkol dan 3 Badeng kapasitas 3 kg ikan bandeng berbagai ukuran.

“Paling habis 2 hari, saya jualan sistim setor ke yang punya ikan mentah, ikan mentah suka dikirim oleh bandar dari mulai ikan dan garam dipasok. Saya mengolah sendiri di rumah ki kawasan daerah kebon Cau Mawar  jl. Guntur kecamatan Garut kota”, ungkapnya.

Rasanya pedih dengan kondisi saat ini tapi, walaupun kondisinya begini Cucun mensyukuri dan lakoni daripada diam d rumah tidak ada kegiatan. Menyinggung masalah setoran setiap hari, dia setorkan ke pemasok ikan mentah dan  hanya ngambil buat oprasional. Sedangkan  untuk kebutuhan sehari-hari dirinya dengan  yang punya barang, sudah saling percaya dan dalam menjalankan usaha ini tak perlu di jelaskan kodisi saat ini, ungkapnya menahan beban yang tertahan di hatinya.

Lain halnya dengan Yani (55th) dan Anaknya Ira (22 Th) penjual sembako, diakuinya memang begini kodisi saat ini apa mau di kata semua pedagang menghadapi situaasi sulit ini. Kalau bicara sepi, ya sepi. Kalau bicara omset menurun, dan memang prerekonomian saat ini dampak dari merembaknya  Virus Covid 19 mengalami penurunan yang sangat drastis.

“Harapan saya, semoga yang Maha Kuasa Alloh swt, segera  mencabut wabah ini”, ujarnya .

Yani saat ini bisa lagi belanja untuk mengisi lagi warung dan membawa ke rumah untuk kebutuhan sehari-hari pun sudah dissyukurinya. “Alhandulillah saya dan keluarga masih diberikan kesehatan dengan segala kenikmatan”, ujarnya.

Yani dan anaknya Ira, setiap hari berangkat kepasar sehabis sholat subuh. Ira  putrinya selalu membantu ibunya dengan senang hati dan penuh keceriaan, ira berharap semoga pemerintah membatu para pedagang kecil untuk memulihkan perekonomian Mikro khususnya pedagang padar tradisionsl , dengan senyum kecil sambil memasukan jualanya pada kantong keresek  GrahaBigNews.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *