Bupati Garut Apresiasi Kades Hanjuang Bagikan Dana Kompensasi Seluruh Warganya
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan apresias dan pujian kepada Kepala Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang. Pujian itu disampaikan atas kebijakannya mengeluarkan sebagia anggaran dana desa untuk kompensasi kepada warga lanjut usia (lansia), diantaranya beras 10 kg, ayam 2,5 kg, telur 2 kg, Vitamin C 1 paket, beserta uang tunai 150 ribu rupiah. “Hari ini atas nama kepala desa saya serahkan bantuan ini kepad ibu-ibu dan bapak-bapak untuk menjamin hidup ibu-ibu dan bapak-bapak. Kita doakan ibu bapak tetap sehat, dan virus Corona di Republik Indonesia segera berlalu,” kata Bupati Rudy, didampingi Kepala Desa Hanjuang, Asep Rahayu Efendi, di hadapan ratusan lansia dan warga setempat, di Aula Desa Hanjuang, Sabtu (4/4).
Bupati memujinya, karena meski anggaran desa belum cair, berkat kekuatan ekonomi dan gotong royong masyarakatnya mampu membagikan kepada seluruh lansia.
Dana Desa sebesar 40 %, sebut Rudy, dipastikan segera cair langsung masuk kas desa Rabu depan (8/4/2020), karena prosesnya sudah diajukan 10 hari yang lalu, mengingat proses pencairannya harus melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) berbeda dengan dahulu yang masuk melalui APBD dan cukup dengan satu tanda tangan bupati saja.
Bupati Rudy juga mengisyaratkan, akan menyalurkan kembali ADD, di mana didalam komponen ADD itu ada titipan 2 % (43 milyar rupiah) yang diperuntukkan bagi RW membangun infrastrutur, dan sebagian dari itu dialokasikan untuk memperkuat ekonomin masyarakat. karena dalam situasi seperti ini dirinya tidak ingin warganya ada yang kelaparan. “Lapor saya kalau ada yang kelaparan, tidak boleh ada kerawanan pangan,” ujarnya tegas.
Kepala Desa Hanjuang, Aseka – panggilan sehari-harinya, saat dihubungi menuturkan.dana kompensasi dari pemerintah desa difokuskan untuk penanganan wabah covid-19. Dana dimaksud seluruhnya diberikan kepada 1.188 KK, bersumber dari DD, ADD, dan Swadaya dengan total anggaran 500 juta rupiah.
Dana itu, tambah Aseka, guna mendukung pemerintah dalam memerangi wabah virus Corona, apalagi terhitung hari ini (Sabtu), 11 RW di desanya diberlakukan karantina wilayah selama 14 hari ke depan. “Jadi kami harus jamin warga kami biaya hidupnya, mulai dari beras, dan lauk pauknya dan uang untuk kebutuhan lainnya harus kami penuhi,” ujarnya.
Secara rinci Aseka menyebutkan, bantuan diberikan untuk keluarga miskin dengan anggota keluarga lebih dari 5 orang, denga dua kriteria, yaitu warga jompo dan lansia, serta bagi warga miskin usia produktif. Selama 14 hari mereka diberi beras 10 kg, Ayam 5 kg, Telur 5 kg dan Vit c satu paket, serta uang 150 ribu rupiah.