Pemi Inginkan Program Kerjanya Dapat Dirasakan Betul Oleh Warga Desa Nanjung Jaya
Oleh: Abah Litbang dan Hidir Hidayat, S.Pd
Garut – Selaras dengan visi dan misi Pemerintah dan juga filosopis pembangunan, ”Pemerintahan dibentuk untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia”.
Desa Nanjungjaya Kec. Kersamanah Kabupaten Garut dibawah kepemimpinan perempuan pertama yaitu Pemi Rosmiati, berusaha ikut serta dalam mengembangkan segenap potensi di Desa tersebut, seperti ketika GrahaBigNews menemuinya di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Pemi mengatakan bahwa pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan perempuan sudah menjadi prioritasnya dalam pembangunan Desanya. “Pada Prinsipnya di Desa Nanjungjaya ini ada perubahan yang bisa dirasakan betul oleh masyarakat ini,” kata Pemi.
”Saya akan membangun dan mendorong kaum perempuan di Desa saya, terutama dalam Kelompok Wanita Tani (KWT),alasannya karena ruang lingkup warga masyarakat Desa Nanjungjaya adalah petani, jadi kita harus kembangkan betul,” ujar Pemi.
Dalam program BUMDES diera sebelumnya terutama dalam peternakan sapi sudah dijalankan dan dirinya berusaha untuk terus mengembangkannya.
“Saya akan melanjutkan dan terus mengembangkan inovasi dalam hal penggemukan sapi yang menurut saya sudah bagus dan saya akan lanjutkan menjadi lebih baik dan bisa meningkatkan taraf kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuh Pemi.
Kepala Desa yang baru menjabat 3 bulan pasca pelantikan oleh Bupati Garut ini langsung tancap gas guna mengembangkan desanya. Bahkan segi pembangunan infrastruktur dan pengkolaborasian BUMDES yang sudah ada melalui arahan Pemdes akan terus didorongnya supaya lebih baik dan memberikan nilai tambah pada masyarakat.
“Ada satu pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan sebelumnya, termasuk program Posyandu di RW 02 dan RW 10 dan juga rabat beton di Cihuni RW 08 dan Ciorai Warung RW 07,tertunda dulu karena terkendala dengan wabah Covid-19 namun hal tersebut akan dilanjutkan lagi pasca wabah mereda,” imbuh Pemi.
Ada potensi local daerahnya yang menjadi perhatiannya juga yaitu dalam produksi tahu inisiasi warganya diantaranya tahu mentah yang sekilas serupa dengan tahu Sumedang, namun memiliki kekhasan yang tiada duanya.
“Saya berharap bahwa produksi tahu ini bisa mengharumkan daerah Nanjung Jaya dan berkibar dan punya nama, juga bisa diperhitungkan pada bidang UMKM,” harap Pemi.