Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Minggu (05/4) kami transformasikan informasi terkait dilakukannya oleh Pemkab Garut yaitu langkah konstruktif dan terukur dalam mensterilkan Garut dari virus Corona, salah satunya menempatkan 10 Check Point kesehatan di setiap perbatasan. Informasi tersebut melalui Kasi Komunikasi dan Kemitraan Diskominfo Kab. Garut, Yan Agus Supianto untuk pembaca budiman GrahaBigNews.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan, Pemkab Garut kini melakukan langkah konstruktif dan terukur dalam mensterilkan Garut dari virus Corona, salah satunya menempatkan 10 Check Point kesehatan di setiap perbatasan.
Hal itu diungkapkan Rudy, di Bungbulang, saat wawancara live melalui telepon dengan Radio PRFM Bandung, Jum’at (3/4). Langkah ini dilakukan menyusul semakin masiv nya penyebaran virus di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Garut.
10 Check point itu, beberapa diantaranya, di Kadungora, perbatasan Sumedang, dan check point di wilayah selatan. Untuk pengecekan kesehatan di perbatasan, dilakukan dengan dua klasifikasi, yaitu Suhu tubuh normal dan suhu tubuh di atas 38 °C. “Bila Suhunya di atas 38 °C, maka dilakukan pengobatan di Puskesmas terdekat, sedangkan bila normal boleh melanjut tapi yang bersangkutan masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan),” ujarnya.
Dalam sepekan ini, di Garut sudah mulai melakukan estafet, sejak dari gerbang masuk kecamatan dilakukan kembali pemeriksaan kesehatan dan di desa dilakukan cek tubuh dan interview riwayat perjalan. Sehingga dihimbau, sebelum datang ke Garut agar dicek kesehatannya dimana ia merantau, jangan sampai ka Garut membawa penyakit.
Menurut bupati, perantau dari Garut tercatat ada sekitar 75 ribu, di mana 23 ribu diantaranya sudah masuk ke Garut. “Kami berusaha agar mereka tidak datang ke Garut dan keluarganya kami jamin kebutuhan hidupnya,” tandasnya.
Bupati Rudy Gunawan menyatakan prihatin terhadap karena kesadaran masyrakatnya yang masih rendah, sehingga Social dan Physical Distancing sulit ditegakkan, makanya terus ditimbau untuk tetap tinggal di rumah, kecuali sangat penting ketika mau keluar.
Mengantisipasi dampak bencana virus Corona, bupati saat memimpin rapat terbatas di Kecamatan Caringin, Sabtu (4/4) mengungkapkan, dari aspek ekonomi akan melakukan padat karya dan kompensasi kepada masyarakat terdampak covid-19.
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More
Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More
Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More