PGRI Kec. Banyuresmi Sinergi Dengan Forkopimcam Dalam Upaya Memperketat Perbatasan Wanaraja-Banyuresmi

Share posting

Oleh : Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd. & Wishnoe Ida Noor

 

PGRI Kec. Banyuresmi Sinergi Dengan Forkopimcam Dalam Upaya Memperketat Perbatasan Wanaraja-Banyuresmi (foto file PGRI Kec. Banyuresmi-grahabignews.com)

 

Garut – Sebagai salah satu upaya Physical Distancing, Forkompimcam Kecamatan Banyuresmi memperketat arus hilir mudik warga diperbatasan Wanaraja – Banyuresmi. Seperti yang dilaksanakan pada hari Minggu (05/04), Kegiatan dipimpin langsung oleh Camat Banyuresmi, Drs. H. Nuroddin, M.Si, bersama Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas Bagendit, Ketua DPK KNPI dan Ketua PGRI Banyuresmi.  Setiap warga yang melewati Kp. Haurseah Desa Cipicung dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan infrared thermometer dan penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang digunakan. Warga juga diberi masker gratis.

Camat Banyuresmi, Drs. H. Nuroddin, M.Si mengungkapkan, bahwa kegiatan memperketat perbatasan Wanaraja-Banyuresmi sudah dilakukan sejak hari Kamis (02/04) yang lalu dan akan terus kita lakukan sampai batas waktu yang kita anggap cukup. Hal ini kita lakukan karena jalan penghubung Wanaraja – Banyuresmi setiap pagi selalu ramai dilintasi warga baik yang bekerja di Pabrik Garmen maupun ke Pasar. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam sehari, yaitu Pk. 05.30 s/d 10.00 dan Pk. 14.00 s/d 17.00 setiap harinya. Pada Malam harinya, kami juga melaksanakan patroli untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun dimalam hari.

“Setidaknya kami memastikan, warga yang melintasi jalan ini suhu tubuhnya dalam kondisi normal, mereka juga kami berikan pencerahan untuk melaksanakan pola hidup sehat dan bersih. Kegiatan ini juga dilaksanakan bersama Polsek, Koramil Banyuresmi dan Puskesmas serta dibantu DPK KNPI dan PGRI Banyuresmi”, ujar Nuroddin.

Sementara itu, Ketua PGRI Banyuresmi Ma’mun Gunawan mengungkapkan, bahwa PGRI selama ini selalu bersama Forkompimcam dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Setelah penyemprotan seluruh satuan pendidikan dan pondok pesantren selesai dilaksanakan, kami juga mengadakan donasi untuk pengadaan alat pelindung diri dan sarana penyemprotan bagi Puskesmas dan Polsek/Koramil. Insha Allah, sekarang kami sudah membagi tugas agar rekan-rekan PGRI turut membantu Forkompimcam dalam melaksanakan Physical Distancing warga, tentunya sesuai dengan distribusi tugas dari Pa Camat”, Jelas Ma’mun.

Paralel dengan kegiatan physical distancing warga, Pengurus PGRI Banyuresmi masih melakukan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid dan pondok pesantren yang kemarin masih belum terjangkau. Untuk kelancaran kegiatan tersebut, PGRI juga menyediakan infrared Thermometer dan Masker untuk dibagikan gratis kepada warga yang melintas. Pembagian masker ini dilakukan sebagai edukasi kepada warga untuk membiasakan menggunakan masker sebagaimana yang dihimbau oleh Wakil Bupati Garut.

Kepala Desa Bagendit, Eden Saleh yang turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama pengurus BPD Desa Bagendit berharap, semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, mitigasi wabah corona virus dapat berjalan optimal, dan Banyuresmi sebagai salah satu kecamatan yang dianggap perlu diwaspadai, dapat terselamatkan warganya dari virus corona.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *