Desa Purbayani Kec. Caringin Bagikan 5000 Masker Gratis dan Penyemprotan Disinfektan ke Rumah Warga dan Tempat Ibadah
Oleh : Yani Supriatna, SP.,MP.
Garut – Kepala Desa Purbayani Tata Juhara, A.md, Kom,. S.Pd., didampingi Kapolsek Caringin Iptu J. Sularto dan Danramil Cisewu, membagikan 5000 buah masker secara cuma – cuma kepada para pedagang dan pengunjung pasar Modern Rancabuaya Desa Purbayani Kecamatan Caringin.
Pantauan GrahaBigNews, bahwa itu dilakukan guna pencegahan penyebaran corona virus di wilayah Desa Purbayani Kecamatan Caringin, Sabtu (11/4).
Selain membagikan 5000 buah masker secara gratis kepada pengunjung pasar dan pedagang pasar Rancabuaya, juga dibagikan kepada warga masyarakat Desa Purbayani per KK 2 buah, dilakukan juga penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar dan rumah – rumah penduduk/warga dan tempat ibadah se wilayah Desa Purbayani.
Penyemprotan disinfektan dilakukan bersama – sama para ketua RT, RW, Kadus, dan relawan/Karang Taruna Desa Purbayani, ini penyemprotan yang kali ke 2 kalinya di Desa Purbayani.
Tata Juhara menghimbau kepada semua warga masyarakat agar selalu cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan banyak orang dan bila keluar rumah wajib memakai masker, guna untuk mencegah menyebarnya virus corona khususnya di wilayah Desa Purbayani umumnya di Kecamatan Caringin, juga menghimbau kepada warga bila ada saudara atau tetangga yang datang dari luar daerah, apalagi dari luar Kabupaten agar segera melapor kepada pemerintah setempat dan mengisolasi diri secara mandiri.
“Semoga saja wabah virus corona (COVID -19) ini segera pergi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dan umumnya di muka bumi ini, agar semua aktivitas/kegiatan kita normal kembali seperti biasanya, dan tidak dihantui kecemasan dan ketakutan”, harap Tata.
Dirinya juga sebelum mengakhiri penjelasannya, mengucapkan rasa terimakasih pada semua pihak, baik Kapolsek, Danramil, para ketua RT dan RW juga relawan pencegahan Covid-19 di Desanya yang tetap solid di dalam mensosialisasikan gerakan hidup sehat, anjuran menggunakan masker, serta ketertiban dan kesdisiplinan di dalam mencatat dan mendata ke luar masuk warganya ataupun pendatang yang masuk ke wilayahnya.