Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Intensitas di Kab. Garut pada bulan ini, begitu tinggi sehingga di beberapa lokasi di Kab. Garut terjadi banjir, longsor, TPT roboh dan lainnya.
Kecamatan Cigedug dengan tofografi perbukitan, begitu terasa dampak dari tingginya intensitas hujan dengan durasi yang cukup lama. Kali ini, Jum’at (10/04) terjadi bencana alam longsor dari tebing irigasi Baranang siang.
Ka. UPT PUPR Kec. Cigedug, Idih Muchtar menuturkan, bahwa lokasi bencana alam longsor terjadi di tiga (3) TITIK, tepatnya di DI Baranangsiang HM 12, HM 20 dan HM 51.
Menurut Idih, penyebab bencana tersebut, tiada lain karena Intensitas Hujan yang sangat tinggi tadi malam, Kamis (09/04) di Kecamatan Cigedug.
“Dampak longsor, Saluran Irigasi Baranangsiang tertutup total air akibat material longsoran yang jatuh dan menutupi saluran irigasi,” papar Ka. UPT PUPR Kec. Cigedug.
Secara rinci Idih menjelaskan, tinggi longsoran di HM 12 adalah 2 meter dan panjang 25 meter, sedangkan di HM 20 longsoran setinggi 3 meter dengan panjang 30 meter. Terakhir lokasi HM 51 yaitu tinggi longsoran 1,5 meter dan panjang 25 meter.
“Diharapkan Pemkab Garut segera melakukan penanganan, karena jika di biarkan berlalut akan menghambat perekonomian warga. Pasalnya, mata pencaharian masyarakat, paling dominan adalah petani,” pungkasnya.
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More
Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More
Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More
Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More
Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More