Ketua GM FKPPI PC X-10 Sumedang Serahkan Bantuan Sembako Kepada BPBD Dalam Rangka Pencegahan Covid-19
Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep
Sumedang – Ketua beserta Kepengurusan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra- putri Purnawirawan dan Putra- putri TNI-POLRI (GM FKPPI) PC X-10 Sumedang, menyerahkan sumbangan berupa sembako kepada BPBD Kabupaten Sumedang, Selasa (21/4).
“Sumbangan logistik sembako ini, atas partisipasi dan donasi internal anggotanya dari setiap Rayon yang ada. Setelah sepekan lamanya, terkumpulkan beras 226 kg dan 36 kg minyak goreng,” ungkap Ketua GM FKPPI PC X-10 Sumedang, Faisal Mohamad Nugraha, kepada GrahaBigNews, saat memimpin giat tersebut.
“Tujuan kami, peduli dan berbagi walaupun seadanya sekemampuhan yang bisa kami berikan. Mempertimbangkan proses efesiensi aspirasi, dengan meringankan beban masyarakat terkena dampak wabah coronavirus,” ujarnya.
Kendati demikian, Faisal pun sudah menginstruksikan kepada seluruh anggotanya, berkenaan dengan pelaksanaan gugus tugas agar turut bergabung menjadi Relawan Covid- 19 di wilayahnya. Turut serta berperan aktif melakukan penyemprotan disinfektan dan tugas mulia lainnya,” tegasnya.
Faisal berharap, jajaran GM FKPPI tetap “Solid Kuat Militan” dengan jiwa korsa yang tertanam, kita harus bersatu membantu setiap program Pemerintah. Dan bila gugus tugas BPBD memerlukan bantuan didalam pemberlakuan PSBB, kami dengan senang hati siap membantu,” tuturnya.
Ditambahkan, Sekjen GM FKPPI Sumedang Ade Hermanto Supriyadi, Kita semua berdo’a kepada Allah SWT, semoga Coronavirus yang sedang mewabah ini segera sirna dari muka bumi, NKRI tercinta,” harapnya.
Bak dayung bersambut, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Yedi berucap, terima kasih atas partisipasi sumbangan GM FKPPI, yang kemudian akan kami teruskan kepada pihak Baznas, sebagai penyalur donasi.
“Kami pun, menyadari menanggulangi dampak bencana non alam merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Tolong bantu kami didalam pemberlakuan PSBB, dengan turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang imbauan agar tetap berdisiplin dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, tandasnya.
“Sekitar 50 ribu warga Sumedang yang jadi perantauan, bekerja di luar daerah. Semoga dengan diberlakukannya PSBB, bisa mencegah antisipasi lonjakan pemudik ,” imbuhnya.