Dampak Covid-19, Anggaran Dinas PUPR Dipangkas Hampir 200 Milyar

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Kabid Bina Program Dinas PUPR Kab. Garut, Gun Gun Sukma Utama. (Photo: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Garut – Dampak Covid-19 di Kab. Garut, bukan hanya berdampak terhadap perekonomian masyarakat, akan tetapi anggaran pembangunan juga ikut terkena imbasnya. Salah satunya anggaran pada Dinas PUPR yang mengalami efesien hampir 200 Milyar.

Kabid Bina Program Dinas PUPR Kab. Garut, Gun Gun Sukma Utama, kepada GrahaBigNews menyebutkan, dengan terjadinya pandemi Corona, sekitar 50 persen anggaran Dinas PUPR dialihkan ke dana pencegahan Covid-19 di Kab. Garut.

Secara rinci, dirinya menjelaskan, bahwa anggaran DAU (murni) per tanggal 3 Januari 2020 mencapai Rp. 439,5 Milyar (DAU + DAK) , di tambah Bantuan Propinsi (Banprop) pada tanggal 13 Pebruari 2020 sebesar Rp. 312,4 Milyar.

Namun, tambahnya, dengan merebaknya virus covid-19 (corona) di Kab. Garut, maka terjadi perubahan anggaran, yang pertama : dilakukan efisiensi DAU tahun 2020, tanggal 2 april 2020 sebesar Rp. 2 M, kemudian tanggal 7 april 2020 terjadi efisiensi sebesar Rp. 21,2 milyar, terakhir efisiensi sebesar Rp. 142, 2 milyar pada tanggal 10 dan 22 April. sehingga total efisiensi anggaran per tanggal 25 April 2020 sebesar Rp. 195 milyar lebih .

yang kedua : terjadi perubahan anggaran DAK pada tanggal 3 April 2020 sebesar 15,7 Milyar dan tanggal  13 April 2020 sebesar 30.1 Milyar, sehingga dari total anggaran DAK 2020 senilai 70,4 milyar sampai tanggal 25 April 2020 tersisa sebesar Rp. 24,5 Milyar lebih.

Masih lanjutnya, Total Anggaran tahun 2020 (DAU+DAK+BANPROV) adalah sebesar Rp. 540,6 Milyar lebih dari yang sebelumya sebesar Rp.751 Milyar. “bersyukur masih ada DAK yang masih bisa dilaksanakan tahun 2020 ini, Khususnya DAK bidang jalan ” pungkasnya.

beberapa lokasi peningkatan jalan yang di danai melalui DAK tersebut antara lain : jalan Cibulu-Sarjambe Kec. Kadungora, Ciwalur-Cilampuyang Kec. Malangbong, jalan Bojongloa-Cinyawar Kec. Cilawu.

Selanjutnya, jalan Pasanggrahan-Brujul Kec. Cilawu, jalan Bayongbong-Cipondok Kec. Cigedug dan yang terakhir peningkatan jalan Tegalgede-Cibogo-Pangendogan Kec. Pakenjeng.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *