KC-11 Dari Cisurupan Telah Masuk Ruang Isolasi RSUD dr. Slamet Untuk Mendapatkan Penanganan Medis

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat (foto oleh Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

Garut – Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Hari ini Kamis, 30 April 2020 s/d Pukul 16.00 WIB melalui Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat adalah sebagai berikut :

Seperti diketahui bersama, bahwa kemarin malam ditemukan kembali 1 kasus Covid-19 POSITIF  (Laki-laki 26 tahun Kecamatan Cisurupan) disebut sebagai KC-11.

Hasil temuan ini ada korelasinya dengan temuan sebelumnya di Cigedug (KC-04), mengingat pengambilan sampel swab dilakukan pada saat tracing dan tracking tanggal 22 April 2020 di Puskesmas Cisurupan.

Untuk proses selanjutnya, tadi malam sekitar Pukul 20.00 WIB KC-11 telah masuk ruang isolasi RSUD dr. Slamet untuk mendapatkan penanganan medis.

Menindaklanjuti hasil temuan KC-11 ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan tracking, dan tentunya, sebelum kegiatan tersebut dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi.

Atas hasil kegiatan surveilans ini diperoleh data terdapat sebanyak 126 orang tersebar 3 (tiga) Lokasi yaitu di Puskesmas Cisurupan,  tempat tinggal KC-11, dan keluarga lainnya yang ada di beda kecamatan.

Untuk kegiatan tracing dan tracking itu sendiri akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Pada hari ini pula ditemukan kasus PDP baru, Perempuan 81 tahun Kecamatan Karangpawitan. Memiliki riwayat perjalanan dari Kota Tasikmalaya disertai gejala penyakit paru kronis dan tekanan darah tinggi.  PPD ini telah masuk riuang isolasi sejak kemarin malam dan telah mendapatkan penanganan medis termasuk rapid test dan pengambilan swab.

Total kasus Covid 19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) sebanyak 3.042 kasus, terdiri dari :

a) OTG : 593 orang, dimana 357 masih dalam tahap observasi dan 236 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian;

b) ODP : 2.386 kasus (157 kasus masih pemantauan, 14 dalam perawatan, dan 2.215 selesai pemantauan dimana 11 diantaranya meninggal);

c) PDP : 52 kasus (7 kasus sedang dalam perawatan dan 45 kasus selesai pengawasan dimana 11 diantaranya meninggal);

d) Konfirmasi + : 11 kasus terdiri 8 dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 1 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *