Menyadari Dan Paham Arti Suatu Keyakinan

Bersama Dr. Nina Kurnia Hikmawati, SE., MM.

Hari ke-6 di dalam menjalankan ibadah puasa ini, semoga kita diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketawakalan untuk menjalankannya, sehingga mendapatkan kebahagiaan dengan mensyukuri atas apa yang telah Tuhan berikan berjuta kenikmatan dari kasih saying-Nya nan berlimpah terhadap kita, Kamis (30/4).

Bersama Nina Kurnia Hikmawati, kata bijak guna memotivasi diri dalam membangun suatu keyakinan akan dii kita pada Tuhan dan mentafakurinya untuk pembaca budiman di GrahaBigNews, semoga bermanfaat.

Inti  dalam hidup dan berkehidupan adalah,  KESADARAN & PAHAM, kesadaran tentang Alam Semesta (Rahmatan  Lil Alamin)

Survive atau bertahan hidup adalah getaran kesadaran yang paling rendah  terendah. Bila sudah sampai hal tersebut, maka naluri atau otak reptil  lah yang berperan (fight or flight). Dan saat ini kondisi untuk melawan dalam bertahan yang naik kepermukaan . Hal ini dilakukan oleh yang tidak paham, esensi dari semua tindakan dan pikiran juga tujuan jiwa (hati, rasa).

Melihat keadaan sekarang, Kita penting dan harus selalu bahagia, enjoy penuh  sukacita dalam kondisi dan melakukan apapun.

Menikmati dengan bahagia rasa, hingga tak ada lagi pertanyaan Tuhan kepada kita dengan Nikmat Tuhan mu yang manalagi yang hendak engkau dustakan?? ”

Bukankah dengan Bernafas itu adalah Kekayaan Luar biasa.

Dan Manusia diberikan Akal dan Tempat paling tinggi dari mahluk lainnya oleh Yang Maha Kuasa,.. itu adalah suatu Anugrah Luar Biasa,.. Hidup selalu dlm ke kinian, present now.  Itulah yang relevan. hidup Bkn ttg masa lalu ataupun masa depan. Maka benar firman dlm kitab suci, “demi masa (demi waktu), sungguh kamu itu merugi. ”

Masa lalu dan masa depan, itu terjadi bersamaan di saat gini. “bagi orang-orang yang mau berpikir.”

“Laa yatafakkarun”

Kita harus dan penting untuk  mempunyai KEYAKINAN. Karena hidup kehidupan kita adalah karena dari apa-apa yang kita yakini, khususnya Bagi Jiwa yang sudah Hidup dan Sadar.

Tuhan bisa ditemukan dengan Kepahaman, dari masing masing yang berbeda.

Tuhan berkomunikasi dan mengenalkan diri-Nya kepada kita sebagai makhluk/ hamba-Nya  melalui penciptaaan Alam Semesta & Kehidupan ini.

Dan komunikasi melalui kata-kata adalah level terbawah dalam tingkatan komunikasi.

Kebesaran & keagungan Dzat-Nya tidak akan terwadahi oleh kata-kata apapun. Dan Tuhan sebenarnya selalu berkomunikasi dengan kita melalui semua media, orang lain, peristiwa dan kejadian.

Jadi,  bukan soal apakah “berbicara” atau tidak, karena Tuhan selalu  berbicara kepada kita. Persoalannya adalah “apakah kita selama ini mendengarkan-Nya?” Nina Kurnia Hikmawati

#TetapSehatSemangatBahagia

#DiRumahAja

#DoaUntukIndonesia

#NinaKurniaHikmawati

#NKHBerbagiKebaikan

#nkhPakaiKerudungDaerah

#nkhPakaiProdukUMKM