Peduli Covid-19 Kel. Margawati Bagikan 170 Nasi Bungkus
Oleh: Rudi Herdiana

Garut – Upaya penanggulangan Covid-19 di Kel. Margawati Kec. Garut Kota, hari ini Minggu (17/05) mendirikan dapur umum di Aula Kantor Kelurahan Margawati. Dalam kegiatan itu melibatka 18 kader TP.PKK dan disaksikan langsung Ketua TP.PKK dan Lurah Margawati, H. Awang Uriyan, S.Sos.
Dikatakan Ketua TP.PKK Kel. Margawati, Hj. Cicih A Uriyan menyebutkan, memang seluruh kelurahan di Kec. Garut Kota khususnya, harus dibentuk dapur umum dalam rangka program peduli covid-19.

Maka, lanjutnya kelurahan Margawati mendapat bantuan beras 1 kwintal dari Kabupaten melalui kecamatan. Sementara untuk laup pauknya, disediakan secara rereongan (swadaya) para Kader PKK.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh Pengurus PKK Kel. Margawati untuk bersama-sama memasak dan membuat nasi bungkus. “Alhamdulillah, secara swadaya untuk lauk-pauk mencapai 5 macam yaitu telur, tempe, sayuran, krupuk dan bala-bala jagung,” ungkap Hj. cicih.

“Di bulan penuh berkah ini, memang seharusnya kita di sunahkan banyak berbagi (sodakoh). Rencana, sebelum ada bantuan beras, kami telah berniat memberikan bantuan kepada panti asuhan,” imbuhnya.
Sesuai intruksi dari kecamatan, bahwa bantuan harus diberikan kepada warga dhu’afa, maka kami salurkan kepada warga. Adapun jumlah nasi bungkus sekarang sebanyak 170.

“Mudah-mudahan kedepan ada dana lagi, agar dapat membuka dapur umum kembali untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Tapi jika tidak ada dana lagi, sisa beras akan dibagikan langsung kepada warga kurang beruntung.
Hj. Cicih berharap, semoga Kelurahan Margawati tidak ada warga yang terjangkit covid-19, baik OPD OTG, PDP apalagi positif covid-19. “Upaya kami, yaitu melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarkat terkait pencegahan covid-19,” pungkasnya.

Hj. Enong selaku Pokja I TP PKK Kel. Margawati sangat mengapresiasi dengan kegiatan dapur umum tersebut. Dirinya sangat senang karena dapat membantu masyarakat dhuafa, terutama di kel. Margawati.
Dia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut sehingga lebih banyak lagi warga kurang beruntung terbantu. “Para agnia diharapkan bisa mendukung dengan menyisihkan sebagian hartanya, agar dapur umum ini bisa berlanjut,” harapnya.