Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Jatinangor Dinyatakan Sembuh

Share posting

Oleh : Ghani Purnama& Abah Cecep

Kabag Humpro Setda Drs. H. Asep Tatang S, M.Si beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang. (foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

 

Sumedang – Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang,  Selasa pukul 16.00 wib (19/5).

Saat ini, di Kabupaten Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :

1) Positif Covid -19  :

*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) :  9 orang, pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 2 orang, Cimanggung 1 orang, Buahdua 1 orang, Ujungjaya 2 orang, Tomo 1 orang dan Ganeas 1 orang.

*   Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif), sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 2 kategori reaktif :

*  ODP sebanyak 5 orang, pasien asal Kecamatan Surian 1 orang, Ujungjaya 2 orang, Paseh 1 orang dan Wado 1 orang.

*  PDP sebanyak 7 orang, pasien asal Kecamatan Surian 1 orang,  Sumedang Selatan 1 orang, Cisitu 2 orang, Situraja 1 orang, Tanjungsari 1 orang, Tanjung medar 1 orang.

2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : semula berjumlah 51 orang – 50 orang ( telah selesai perawatan) dan 1 orang sudah meninggal dunia.

3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) :  orang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah zona merah dan memiliki gejala ISPA tanpa pneumonia, sebanyak 25 orang.

4)  Orang Dalam Resiko (ODR) :   2.174 orang.

5)  Orang Tanpa Gejala (OTG)  :  122 orang.

Perlu diketahui, bahwa pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rapid Test belum tentu positif Covid-19. Akan tetapi pemulasaraannya dilaksanakan dengan standar protokol pasien Covid-19, dengan tujuan untuk melindungi dan berjaga – jaga bila ternyata yang bersangkutan positif Covid-19.

Sementara itu, hasil Rapid Test  yang dilaksanakan Dinkes Sumedang, terhitung sampai tanggal 19 Mei 2020, sebanyak 3.047 orang dan selesai Rapid test ulang 85 orang.

Adapun, yang dilaksanakan secara masif dari tanggal 28 April sampai dengan 19 Mei 2020, sebanyak 1.454 orang, dengan hasil 1.427 orang negatif dan 27 orang reaktif.

Sisi lain, hari ini merupakan hari terakhir pemberlakuan PSBB tahap ke 2. Kami berharap masyarakat tetap mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan, sambil menunggu keputusan selanjutnya.

Sebutnya, laporan kegiatan harian check point per tanggal 19 Mei 2020, sebagai berikut :

1)  Check point A  :

–  Kendaraan diberhentikan : 331 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  125 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  298 kendaraan.

2)  Check point B  :

–  Kendaraan diberhentikan :  237 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  22 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  241 pelanggaran.

3)  Check point C  :

–  Kendaraan diberhentikan :  11.416 kendaraan.

–  Kendaraan putar balik      :  412 kendaraan.

–  Jumlah pelanggaran           :  465 pelanggaran.

Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Kabag Humpro Setda Drs. H. Asep Tatang S, M.Si beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.

Ditambahkan Asep Tatang, terkait pelaksanaan PSBB, Bansos dan informasi penanganan Covid-19, bisa hubungi  :

–  Sumedang Simpati Quick Response (SSQR) 119.

–  Website https/ Covid-19 sumedangkab.go.id

–  SSQR 0811 2000 133.

Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 H, agar tetap tenang, waspada dan selalu disiplin menjalankan phisical distancing.

“Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *