Kali Ini Kapolres Garut Bagikan 100 Paket Sembako Pada Masyarakat Yang Belum Dapat Bansos Dari Pemerintah Di Cibiuk Kidul
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Setelah beberapa wilayah di Kabupaten Garut disentuh oleh Giat Bhaksos Kapolres bersama Pemkab, Kodim 0611/Garut dan Kejaksaan, baik yang berada di perkotaan maupun di wilayah Garut lainnya, kini wilayah Garut Bagian Utara (Gatra) menjadi Sasaran pembagian 100 paket sembako oleh Kapolres.
Melalui Plh Kasubbah Humas Polres Garut, IPDA H. Muslih Hidayat, S.H., pada GrahaBigNews menjelaskan jalannya kegiatan tersebut, bahwa Forkompimda Kabupaten Garut melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah, Kamis (20/05).
Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansyah, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung kegiatan tersebut bersama Dandim 0611, Letkol Inf. Erwin Agung T.W.A , ST. M.Tr (Han) , Kejari Garut, Sugeng Haryadi, S.H., M.H. , di dampingi Kasdim 0611, Mayor Budi S, Waka Polres Garut, Kompol Abdul Kholik , SH, S.I.K , Kabag ops Kompol Apri Rahman, SE., Kabag Sumda Kompol Arsyad , S.Ip., Kasi intel kodim lettu inf Azis Jabir , Kasat intelkam Akp Acep Hasbuloh , S.H., Kapolsek Cibiuk, Iptu Didin , Kanit Regindent, Iptu Bagus , kasi Propam Ipda Sona RA , dan Plh Kasubbag Humas, Ipda Muslih , serta anggota berjumlah 10 Orang,
Menurut Kapolres Garut melalui Plh Kasubbag Humas menjelaskan, bahwa kegiatan bakti sosial di wilayah Kecamatan cibiuk Kabupaten Garut ini, merupakan agenda Kapolri atas nama forkompimda dalam rangka kepedulian Polri bagi warga yang tidak mampu terdampak COVID-19, yang tidak terdata / tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Masih melalui H. Muslih mengungkapkan, bahwa bantuan tersebut berupa sembako , dengan jumlah 100 paket yang di berikan kepada warga kp. Cibiuk kidul Kec. Cibiuk dan kebanyakan adalah orang tua nenek-nenek , yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
“Sebelum memberikan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, pihaknya sudah meminta data warga kepada pemerintah desa. Ini bertujuan untuk mengetahui masyarakat yang benar-benar harus dibantu,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona, pungkas H. Muslih.