ADA DAN TIADA, GAK MASALAH KOQ !!!
Artikel Eksklusif
Oleh : H. Derajat
Manusia seringlah memaksakan kehendaknya. Kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain yang dianggap berkehidupan lebih baik (terutama ditinjau dari sisi keuangan/ekonominya).
Kita masih sering melihat seorang wanita yang di dalam benaknya berpikir, “duh, seandainya aku punya uang tentu aku bisa membeli perhiasan emas yang banyak yang dengan nya orang tentu memandangku sebagai orang yang tak berkekurangan”. Inilah suatu pandangan yang keliru. Sesungguhnya cara memandang sesuatu harus seperti Nasrudin ketika memandang KEJU yang disiapkan istrinya maka hidup kita akan selalu bahagia.
Berikut kisahnya :
Setelah bepergian jauh, Nasrudin tiba kembali di rumah. Istrinya menyambut dengan gembira,
“Aku punya sepotong keju untukmu,” kata istrinya.
“Alhamdulillah,” puji Nasrudin, “Aku suka keju. Keju itu baik untuk kesehatan perut.”
Tidak lama Nasrudin kembali pergi. Ketika ia kembali, istrinya menyambutnya dengan gembira juga.
“Adakah keju untukku ?” tanya Nasrudin.
“Tidak ada lagi,” kata istrinya.
Kata Nasrudin, “Yah, tidak apa-apa. Lagipula keju itu tidak baik bagi kesehatan gigi.”
“Jadi mana yang benar ?” kata istri Nasrudin bertanya-tanya, “Keju itu baik untuk perut atau tidak baik untuk gigi ?”
“Itu tergantung,” sambut Nasrudin, “Tergantung apakah kejunya ada atau tidak.