Artikel

LHA TUHAN KOQ DIPROTES TOH LÈ ?!

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat


Ilustrasi google search-juproni.com

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Allah berfirman :

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”  (QS. Ar-Ra’d: 11)

Kisah dibawah ini sangatlah menarik untuk disimak, agar kita lebih memahami tentang Takdir Allah yang kita jalani. Kisah ini hanya kisah ilustrasi saja agar kita lebih mengerti dimana kita memaknai tentang takdir, kejadian dan do’a.

Hujan besar semalaman membuat sebuah kota tenggelam banjir yang sangat parah.

Warga langsung mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Ketika banjir sudah setinggi lutut, setengah penduduk sudah mengungsi.

Mereka berlarian dengan motor, mobil dan kendaraan apapun yang ada.

Saat itu ada seorang yang menolak untuk mengungsi karena ia yakin pertolongan Tuhan akan datang.

Banjir sudah semakin tinggi, kali ini sudah setinggi kepala.

Semua penduduk berusaha mengungsi dengan perahu karet yang datang menolong.

Hanya sisa segelintir saja yang masih terjebak.

Orang itu tetap menolak untuk mengungsi, karena ia yakin pertolongan Tuhan akan datang.

Banjir tetap meninggi, kali ini sudah mulai menutupi atap.

Semua penduduk tersisa mulai terangkut dengan bantuan helikopter.

Tapi orang itu tetap menolak naik helikopter, karena ia yakin pertolongan Tuhan akan datang.

Orang itu kini jadi satu-satunya yang tersisa.

Banjir tetap meninggi, kali ini atap rumah bahkan sudah tenggelam.

Di atas atap, kaki orang itu mulai terendam air, lalu pinggangnya, lalu lehernya.

Orang itu menengadahkan kepala, melihat langit dan berteriak, “Wahai Tuhan, mana pertolonganMu. Aku sudah begitu sabar menunggu bantuanMu, tapi tak kunjung datang juga!”

Tidak butuh waktu lama, akhirnya banjir sudah melewati kepala orang tersebut, ia berusaha berenang tapi arus terlalu kuat akhirnya ia mati tenggelam.

Di alam kematian, ia bertemu malaikat.

Ia protes, “Wahai Malaikat, aku mau bertemu Tuhan. Aku selalu beribadah dan percaya bahwa Sang Pencipta akan menolongku, tetapi kenapa tidak kunjung datang juga pertolongan itu?”.

Malaikat menjawab, “Siapa bilang Tuhan tidak menolong. Ia telah mengirim mobil untuk menyelamatkanmu tapi kamu tidak mau naik mobil itu. Ia juga telah mengirim perahu untukmu tapi kamu tidak peduli. Ia bahkan mengirim helikopter untukmu tapi kamu acuhkan. Kesimpulannya, ya kamu memang ingin mati!”

Orang tersebut menangis, ia merasa begitu bodoh mengira bahwa pertolongan Tuhan akan datang mungkin seperti kilat yang akan memindahkan ia ke tempat lain, atau seperti matahari yang langsung mengeringkan banjir atau seperti tanah yang langsung menyerap banjir hingga kering.

Orang itu sadar semua sudah terlambat.

Seringkali kita menganggap Tuhan belum menolong kita, padahal Ia sudah mengirim berbagai bantuan yang ada disekitar kita.

Ketika kita miskin, kita merasa Tuhan tidak memberi bantuan, padahal mungkin Ia sedang menyiapkan kita untuk jadi pemenang yang tangguh karena digembleng kehidupan yang keras.

Ketika kita menghadapi masalah, kita mengira Tuhan menghukum kita, padahal Ia sedang menyiapkan kita untuk jadi pemenang dengan training kehidupan.

Kini saatnya kita melihat sekitar, jangan-jangan semua yang ada disekitar kita adalah bala bantuan dari Tuhan yang selama ini kita sia-siakan.

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Dandim 0611/Garut Tinjau Lokasi Tanah Longsor dan Bangunan Terdampak Gempa

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut – Dandim 0611/Garut Letnan Kolonel Czi Dhanisworo, S.Sos meninjau lokasi… Read More

1 hari ago

Budidaya Tanaman Sehat dengan Pupuk Organik

Oleh: Yani Supriatna, MP Grahabignews, Garut - Dinas Pertanian Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Balai Perlindungan… Read More

6 hari ago

Optimalisasi Penanganan Sampah, Patuhi Jam Buang Sampah

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut terus gencar mengatasi… Read More

2 minggu ago

DPK KNPI Kec. Bayongbong, Bagikan 200 Bungkus Takjil

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, berupa berbagi… Read More

3 minggu ago

Anggota DPR RI Komisi IV, Support Bazar Murah Dinas Pertanian Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Menjelang Hari Besar Umat Islam, tepatnya Hari Raya Idul… Read More

3 minggu ago

Golkar Peduli Berbagi Berkah Ramadhan

Oleh: Ghani Purnama Grahabignews, Sumedang - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Hj Itje Siti… Read More

3 minggu ago