Artikel

KE DEPANKAN ISLAM AGAMA RAHMAT

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat


Ilustrasi google search-feeds-id.blogspot.com

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Dewasa ini kita banyak menyaksikan para tokoh agama yang selalu mempropagandakan sesuatu yang seolah hanya dirinya lah pemegang mandat hukum Tuhan dengan cara membid’ahkan orang lain, mengkafirkan, bahkan menghinakan orang lain hanya karena tidak sefaham dengan nya.

Jarang sekali tokoh-tokoh seperti itu menebarkan bagaimana Allah ta’ala dan RasulNya mengasihi umat pengikutnya. Seolah yang mereka propagandakan adalah Islam sebagai Agama Hukum dan bukan agama Rahmat sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW.

Marilah kita perhatikan sikap Rasulullah SAW ketika menghadapi orang yang melanggar hukum syariat. Beliau mengedepankan rahmat kasih sayangnya ketimbang menetapkan hukum secara mutlak. Banyak pertimbangan yang beliau lakukan sebelum kemudian memutuskan. Inilah agama Rahmat…!!!

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Suatu hari kami duduk-duduk di dekat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian datanglah seorang pria menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu pria tersebut mengatakan, “Wahai Rasulullah, celaka aku.” Nabi berkata, “Apa yang terjadi padamu?” Pria tadi lantas menjawab, “Aku telah menyetubuhi istri, padahal aku sedang puasa.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah engkau memiliki seorang budak yang dapat engkau merdekakan?” Pria itu menjawab, “Tidak”. Lantas Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Pria tadi menjawab, “Tidak”. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah engkau dapat memberi makan kepada 60 orang miskin?” Pria tadi juga menjawab, “Tidak”.

Abu Hurairah berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas diam. Tatkala kami dalam kondisi demikian, ada yang memberi hadiah satu wadah kurma kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau berkata, “Di mana orang yang bertanya tadi?” Pria itu lantas menjawab, “Ya, aku.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Ambillah dan bersedakahlah dengannya.”

Kemudian pria tadi mengatakan, “Apakah akan aku berikan kepada orang yang lebih miskin dariku, wahai Rasulullah? Demi Allah, tidak ada yang lebih miskin di ujung timur hingga ujung barat Kota Madinah dari keluargaku. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu tertawa sampai terlihat gigi taringnya. Kemudian beliau berkata, “Berilah makanan tersebut pada keluargamu.” (HR. Al-Bukhari No 1936 dan Muslim No 1111).

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Aong Warga Cibatu Dibawa Khusus Untuk Memecah Batu di Lokasi TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - 14 hari sudah program TMMD Reguler ke 120 Kodim… Read More

3 hari ago

Jalan ke Pasir Pari Berkat TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Kini Sudah Bisa Dilewati

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Sujud syukur dirasakan oleh RT Ijan (76) akhirnya program… Read More

3 hari ago

Kehadiran Peserta Ujian di PKBM Syfaush Shudur mencapai 100 Persen

Oleh : Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pelaksanaan Ujian Akhir Kesetaraan Paket… Read More

3 hari ago

Pembangunan Sumur Bor TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut di 3 Titik Berhasil

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pembangunan sumur bor dalam rangka kegiatan TMMD reguler ke… Read More

4 hari ago

Warga dan TNI Satgas TMMD ke-120 di Desa Cinta Damai Berhasil Membuat Jembatan Sementara untuk Akses Warga

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Warga dan anggota TNI Satgas TNI Manunggal Membangun Desa… Read More

4 hari ago

PKBM Padamukti Tingkatkan IPM Pendidikan Melalui Rekrutmen Masyarakat Putus Sekolah di Empat Wilayah

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Pelaksanaan Ujian Kesetaraan Paket C, dilaksanakan… Read More

4 hari ago