Artikel

JANGAN PERNAH MENGINGINKAN JADI WALI ALLAH, NAMUN WAJIB MENGAMALKAN AMALAN PARA WALI ALLAH

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat


Ilustrasi google search-dakwatuna.com

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Suatu ketika seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah SAW dan ‎bertanya, “Apakah Tuhan kita itu dekat, sehingga kami dapat ‎bermunajat, memohon kepada-Nya, atau jauh, sehingga kami harus menyeru-‎Nya?” Rasulullah Saw terdiam, hingga turunlah ayat 186 Surat Al-Baqarah.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Ayat di atas menegaskan bahwa sesungguhnya kehadiran Allah begitu ‎dekat dengan kita. Ia selalu ada dalam setiap desahan nafas kita. Ia juga ‎senantiasa hadir menyertai setiap derap dan langkah kaki kita. Tidak ada ‎sedikit pun ruang dan waktu yang lepas dari kebersamaan kita dengan-Nya. ‎

Dalam ayat lain ditegaskan, “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada ‎urat nadinya.” (Q.S. Qaf: 16). Sungguh, Allah begitu dekat dengan kita, Ia ‎Maha dekat.‎

Ironisnya, kita sering menganggap bahwa Allah jauh dari kehidupan ‎kita. Kita sering mempertanyakan keberadaan-Nya, terutama ketika berpuluh-‎puluh bahkan mungkin beratus-ratus doa dan permohonan kita panjatkan ‎kepada-Nya, dan kita merasa tak kunjung mendapat jawaban atas ‎permohonan kita tersebut. ‎

Kita sering secara tidak sadar ‘menggugat’-Nya, ketika beragam ‎persoalan, cobaan dan musibah tak henti-hentinya menimpa kita. Ketika ‎didera sakit berkepanjangan, ketika terus-menerus dililit utang karena kondisi ‎ekonomi yang serba kekurangan, ketika jodoh tak kunjung datang, ketika ‎bertahun-tahun berumah tangga dan tak kunjung dikaruniai keturunan, ‎ketika berpuluh-puluh surat lamaran pekerjaan hanya berujung dengan ‎kekecewaan, di saat seperti itulah kita sering mempertanyakan keadilan Allah. ‎Kita merasa tidak dihiraukan oleh-Nya. Kita merasa Allah tidak sayang kepada ‎kita. Bahkan yang lebih ekstrem lagi, kita sering menganggap bahwa Allah ‎berlaku tidak adil.‎

Berbagai persoalan, beragam cobaan dan musibah yang datang silih ‎berganti seringkali membutakan mata hati kita akan limpahan kasih sayang-‎Nya selama ini. Kita tidak menyadari bahwa kenikmatan menghirup udara ‎segar, kesempatan hidup di dunia, serta beragam fasilitas yang diberikan Allah ‎secara cuma-cuma adalah rahmat dan karunia Allah yang luar biasa besarnya. ‎Sungguh, kita tidak akan mampu menghitung limpahan karunia serta kasih-‎sayang-Nya, demikian menurut keterangan salah satu firman-Nya.‎

Sudah menjadi tabiat manusia, ketika tengah bergelimang suka cita, ‎bermandikan bahagia, mereka lupa siapa yang memberi kebahagiaan. Mereka ‎sering beranggapan bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan ‎kerja kerasnya sendiri tanpa keterlibatan yang lain termasuk Allah. Mereka lupa, bahwa dalam setiap usaha yang mereka ‎lakukan, ada faktor penentu yang sering tidak diperhitungkan, yaitu izin Allah ‎Swt.

Marilah kita masuki wilayah kewalian dengan mengamalkan jejak para Wali Allah, pada intinya jangan pernah lupa untuk selalu mendoakan dan membantu saudaranya sesama manusia (sesama muslim) karena inilah jejak wali Allah. Marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah dan kepada RasulNya dengan cara beramal sholeh, saling mendoakan sesama manusia dan saling menyayanginya. Yakinlah bahwa Allah sangat dekat dengan kita dan memperhatikan kita semua.

Teringat akan pesan Guru kami yang semoga Allah memuliakannya yaitu Kyai Sholeh Darat berkata dalam kitab Minhaj al-Atqiya’ fi Syarhi Ma’rifat al-Adzkiya’, kiai Sholeh menjelaskan sebab kenapa seseorang menduduki maqom sebagai wali abdal. Di dalam kitab tersebut dengan mengutip dari Abu Darda’, beliau menuliskan:

“anadene abdal kabeh iku ora kok tumekone dadi pangkat abdal iku kelawan sebab puasane lan akeh sholate lan akeh khusyu’e iku ora, tetapine dadine biso tumeko pangkat abdal iku sebab sodaqul wara’i, khusnun niah lan selamate as-shodr lan rohmat welas maring sekabehane wong Islam, ora tahu misuh, ora tahu bendu, lan ora tahu gawe susah menuso, utowo gawe loro lan ora gawe susah wong ngisore lan ora drengkeni wong duwure, lan bagus maring menungso kabeh lan lumo maring menuso kabeh lan andap ashor maring menuso kabeh.”

“adapun semua (wali) abdal itu tidak sampai kepada maqom abdal disebabkan puasa dan banyaknya salat dengan khusyu’, akan tetapi (mereka) dapat sampai ke maqom abdal disebabkan oleh (1) sikap wira’i, niat yang baik, hati yang selamat, (2) kasih sayang terhadap umat Islam, tidak menghujat, tidak pernah membenci, (3) tidak pernah membuat sedih atau menyakiti (sesama) manusia, (4) tidak menyusahkan orang yang di bawahnya, (5) tidak iri terhadap orang yang di atasnya, (6) baik kepada semua manusia, (7) dermawan kepada semua manusia, (8) dan rendah hati terhadap semua manusia.”

Raihlah derajat Wali Abdal dengan selalu berdoa dengan doa yang selalu dibaca oleh Para Wali Allah sebagai berikut :

اللهم اغفر لامة سيدنا محمد، اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم استر امة سيدنا محمد، اللهم اجبر امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم عاف امة سيدنا محمد، اللهم احفظ امة سيدنا محمد، اللهم ارحم امة سيدنا محمد رحمة عامة يا رب العالمين، اللهم اغفر لامة سيدنا محمد مغفرة عامة يا رب العالمين، اللهم فرج عن امة سيدنا محمد فرجا عاجلا يا رب العالمين

Allaahummaghfirli ummati Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummarham ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummastur ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummajbur ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahumma ashlih ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahumma ‘aafi ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahumma ahfadz ummata Sayyidinaa Muhammadin, Allaahummarham ummata Sayyidinaa Muhammadin rahmatan ‘aammatan yaa robbal ‘aalamiina, Allaahummaghfirli ummati Sayyidinaa Muhammadin maghfirotan ‘aammatan yaa robbal ‘aalamiina, Allaahumma farrij ‘an ummati Sayyidinaa Muhammadin farajan ‘aajilan yaa robbal ‘aalamiina.

Artinya : Ya Allah, ampunilah dosa umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, rahmatilah umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, tutuplah kejelekan umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, sulamlah kekurangan umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, baguskanlah umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, sejahterakanlah umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, jagalah umat Sayyidina Muhammad saww., Ya Allah, rahmatilah umat Sayyidina Muhammad saww. dengan rahmat yang melimpah, wahai Tuhan semesta alam, Ya Allah, ampunilah dosa umat Sayyidina Muhammad saww. dengan ampunan yang melimpah, wahai Tuhan semesta alam, Ya Allah, lapangkanlah jalan umat Sayyidina Muhammad saww. dengan lelapangan yang meluas, wahai Tuhan semesta alam.

Asy-Syaikh Ma’ruf Al-Karkhi berkata : “Barangsiapa membaca setiap hari

اللهم ارحم امة سيدنا محمد

niscaya Allah mencatat ia termasuk wali ‘abdal”.

Dalam riwayat yang lain:

اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن امة سيدنا محمد

dibaca tiga kali niscaya Allah mencatatnya termasuk wali ‘abdal.

 


Share posting
wishnoe ida

Recent Posts

Peserta Ujian Kesetaraan Paket C di PKBM Nurul Ikhsan, Berjalan Lancar dan Penuh Semangat

Oleh: Wida Heryani & Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Ujian kesetaraan Paket C di kabupaten… Read More

3 jam ago

Jelang Purnabakti, Peltu Azhar Tetap Sigap Bantu Sukseskan TMMD ke 120

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Di akhir masa kedinasannya Peltu Azhar masih sigap mengabdikan… Read More

3 hari ago

Leuwi Asri menjadi sponsor Utama Kontingen Kecamatan Bayongbong pada PORKAB Garut 2024

Oleh: Gun Gun Imat Grahabignews, Garut - Perusahaan swasta Leuwi Asri menjadi sponsor utama ajang… Read More

3 hari ago

Semangat Lansia Desa Cintadamai Bantu Personel Satgas TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - Memasuki hari ke 7, ada yang menarik dalam pembangunan… Read More

3 hari ago

Puluhan Pelajar Ikuti Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut  - Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMK Rasana Rasyidah mengikuti… Read More

4 hari ago

Sasaran Non Fisik TMMD ke 120 Kodim 0611/Garut Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat

Oleh: Rudi Herdiana Grahabignews, Garut - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 TA 2024… Read More

4 hari ago